JEKTVNEWS.COM- Tren fashion terus berkembang mengikuti perubahan gaya hidup, teknologi, dan nilai-nilai budaya.
Dalam beberapa tahun terakhir, fokus pada keberlanjutan, inovasi teknologi, dan pengaruh budaya pop menjadi faktor utama yang membentuk tren mode global.
Salah satu tren terbesar saat ini adalah mode berkelanjutan. Kesadaran akan dampak lingkungan dari industri fashion mendorong merek-merek besar dan desainer untuk menggunakan bahan ramah lingkungan, mendaur ulang pakaian lama, serta menerapkan produksi zero waste.
Konsumen juga semakin kritis, memilih produk dengan proses produksi yang transparan.
BACA JUGA:Asma, Sesak Nafas Lebih dari Sekadar Sesak Napas
Teknologi juga memberikan pengaruh besar dalam dunia fashion. Teknologi wearable, seperti pakaian dengan sensor kesehatan, serta digital fashion untuk dunia virtual, mulai menjadi tren. Selain itu, teknik seperti 3D printing memungkinkan desainer menciptakan koleksi dengan detail rumit tanpa limbah berlebih.
Media sosial telah menjadi arena utama dalam menyebarkan tren fashion. Platform seperti Instagram dan TikTok memungkinkan tren baru muncul secara cepat, terutama yang dipopulerkan oleh influencer atau selebriti.
Gaya retro dari tahun 1970-an hingga 2000-an, seperti celana lebar dan motif psychedelic, kembali diminati, tetapi dengan sentuhan modern.
BACA JUGA:Imunisasi, Investasi Terbaik untuk Masa Depan Si Kecil
Selain itu, personalisasi dan diversitas menjadi elemen penting dalam tren fashion. Konsumen kini menginginkan pakaian yang mencerminkan identitas mereka, sementara merek semakin inklusif dengan koleksi yang memperhatikan beragam bentuk tubuh, warna kulit, dan kebutuhan khusus.
Secara keseluruhan, tren fashion mencerminkan dinamika dunia yang terus berubah.
Dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan inklusivitas, fashion menjadi lebih dari sekadar gaya berpakaian—melainkan bentuk ekspresi diri dan respons terhadap tantangan zaman.