JEKTVNEWS.COM- Barongko adalah salah satu makanan khas Bugis yang terkenal karena kelezatan dan keunikannya. Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang, dicampur dengan santan, telur, dan sedikit gula untuk menambah cita rasa manis yang lembut. Dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang, barongko menjadi sajian yang kaya akan rasa dan tekstur yang khas.
Di Sulawesi Selatan, khususnya di kalangan masyarakat Bugis, barongko bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian penting dari budaya dan tradisi mereka.
Barongko pada umumnya disajikan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, syukuran, atau acara adat. Kehadirannya di meja-meja acara khas Bugis membawa nuansa budaya yang kental, sebagai simbol kehormatan dan rasa syukur. Barongko juga memiliki makna filosofis, yaitu kesederhanaan dan kekuatan dari sebuah kebersamaan.
Bahan-bahannya yang mudah ditemukan di daerah tropis, seperti pisang, santan, dan daun pisang, menunjukkan kearifan lokal masyarakat Bugis yang mampu mengolah hasil alam menjadi makanan yang istimewa.
BACA JUGA:Simbol Tradisi dan Identitas Budaya pada Bando Bugis
Membuat barongko membutuhkan ketelitian, karena teksturnya yang lembut harus tetap terjaga meski dibungkus dan dikukus dalam daun pisang. Pisang yang sudah matang dihaluskan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan santan, gula, dan telur.
Setelah itu, adonan ini dituangkan ke dalam daun pisang yang sudah dipersiapkan, dilipat dengan rapi, lalu dikukus hingga matang. Proses pembungkusan ini memberikan aroma khas pada barongko, membuat cita rasanya semakin kaya dan autentik. Rasa barongko yang manis dan gurih membuatnya menjadi hidangan penutup yang sempurna, terutama dinikmati dalam keadaan dingin.
Di luar kelezatannya, barongko juga menawarkan nilai gizi yang baik. Pisang sebagai bahan utama kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Santan yang digunakan juga memberikan kandungan lemak sehat dan rasa gurih yang menggugah selera. Barongko menjadi pilihan makanan tradisional yang bergizi dan sekaligus mampu menjaga tradisi kuliner Bugis tetap lestari.
Dalam kehidupan modern, barongko kini mulai dikenal lebih luas, bahkan dijadikan oleh-oleh khas Sulawesi Selatan. Para pelancong yang datang ke Makassar sering kali mencari barongko sebagai buah tangan yang khas dan berbeda dari daerah lain. Usaha untuk memperkenalkan barongko di luar Bugis juga dilakukan melalui berbagai festival kuliner dan promosi produk-produk makanan tradisional Indonesia.