Bulu Kucing Bisa Jadi Sumber Penyakit? Ini Faktanya!

Minggu 10-11-2024,18:40 WIB
Reporter : Monika Wulan Saputri
Editor : KSandi

JEKTVNEWS.COM - Kucing menjadi hewan yang lucu dan menggemaskan, ya. Sifatnya yang manja itu sering membuat hati luluh untuk selalu membelainya. Apalagi kalau sudah terlelap di sisi kamu, pasti rasanya hangat dan ingin mengganggu. Namun, sama halnya seperti manusia, hewan berbulu satu ini harus dijaga kebersihannya, karena kucing erat dengan risiko beragam penyakit. 

Terjadinya penularan penyakit ini tidak menjadikan kucing sebagai penyebab utamanya. Adanya bakteri dan parasit ini yang memiliki peran utama penularan penyakit dari kucing ke manusia. Parasit dan bakteri ini menempel pada bulu kucing ketika hewan satu ini bermain di lingkungan yang terbilang kurang terjaga kebersihannya.

Inilah mengapa ibu hamil dan beberapa orang yang memiliki risiko terhadap penyakit autoimun memang lebih rentan.

BACA JUGA:9 Tips Memelihara Kucing agar Bulunya Tidak Rontok

Lebih dari Sekadar Bulu. Benar, bulu kucing bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Meskipun kucing adalah hewan peliharaan yang sangat disayangi, namun kita perlu waspada terhadap potensi risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh bulu mereka.

Dilansir dari laman Halodoc, berikut ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan melalui bulu kucing:

1. Kurap: Jamur penyebab kurap seringkali menempel pada bulu kucing. Ketika kita mengelus kucing yang terinfeksi, jamur ini bisa berpindah ke kulit kita dan menyebabkan infeksi.

2. Penyakit Cakar Kucing: Bakteri penyebab penyakit ini bisa menempel pada bulu kucing dan masuk ke tubuh manusia melalui luka cakaran atau gigitan.

3. Alergi: Bulu kucing mengandung protein yang bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala alergi yang umum adalah bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan ruam kulit.

4. Toksoplasmosis: Meskipun penularan toksoplasmosis lebih sering terjadi melalui kotoran kucing, namun bulu kucing juga bisa terkontaminasi dan menjadi perantara penularan.

BACA JUGA:Takut Tertular Penyakit Ketika Memelihara Kucing? Berikut Cara Memeliharanya Agar Tetap Sehat

Faktor risiko yang sering ditimbulkan dari bulu kucing; 

- Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, lansia, atau penderita penyakit kronis, lebih rentan terhadap infeksi yang ditularkan oleh kucing.

- Kontak Langsung: Semakin sering dan lama kontak dengan kucing, semakin tinggi risiko penularan penyakit.

- Keadaan Kucing: Kucing yang tidak bersih atau memiliki kondisi kesehatan tertentu lebih berpotensi menularkan penyakit.

Kategori :