Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis Berlebihan

Sabtu 09-11-2024,19:00 WIB
Reporter : M Hasan Asmansyah
Editor : KSandi

JEKTVNEWS.COM- Susu kental manis seringkali menjadi pilihan populer sebagai pemanis minuman atau campuran makanan. Rasanya yang manis dan praktis membuatnya mudah ditemukan di berbagai tempat.

Namun, di balik kelezatannya, konsumsi susu kental manis secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai bahaya yang mengintai di balik kaleng manis ini.

Kandungan Gula yang Tinggi, Salah satu masalah utama dari susu kental manis adalah kandungan gulanya yang sangat tinggi.

Gula tambahan ini memberikan rasa manis yang khas, namun juga menjadi sumber kalori kosong yang dapat memicu berbagai penyakit.

BACA JUGA:Menemukan Ketenangan di Tengah Hiruk Pikuk

Obesitas: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, sehingga meningkatkan risiko obesitas.

Diabetes: Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Lemak Jenuh, Selain gula, susu kental manis juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.   

Kekurangan Nutrisi, Meskipun namanya susu, susu kental manis sebenarnya lebih banyak mengandung gula daripada nutrisi penting seperti kalsium dan protein.

BACA JUGA:Manfaat Madu untuk Tubuh Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Ketika dikonsumsi berlebihan, susu kental manis justru dapat menggantikan makanan bergizi yang seharusnya dikonsumsi, sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi.

Dampak Lain, Kerusakan Gigi: Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi dan meningkatkan risiko karies.

Gangguan Pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan kembung.

Resistensi Insulin: Kondisi ini terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik, sehingga gula darah sulit diatur.

Kategori :

Terpopuler