Tari Sekapur Sirih, Tarian penyambut Khas Jambi

Jumat 08-11-2024,15:30 WIB
Reporter : Monika Wulan Saputri
Editor : KSandi

JEKTVNEWS.COM - Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Tarian ini termasuk jenis tarian penyambutan yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita. Dengan berpakaian adat serta diiringi oleh alunan musik pengiring, mereka menari dengan gerakannya yang lemah lembut dan membawakan cerano (wadah) sebagai tanda persembahan. 

Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Jambi dan biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat yang berkunjung ke Provinsi Jambi. Dilansir dari laman Wikipedia Tari Sekapur Sirih ini difungsikan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut para tamu terhormat yang datang ke sana. 

BACA JUGA:Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati, Pasangan Fadhil Bahtiar Disambut Tari Sekapur Sirih

Tarian ini dimaknai sebagai sikap keterbukaan masyarakat dalam menyambut para tamu yang datang ke sana. Selain itu, Tari Sekapur Sirih juga dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat dalam menyambut para tamu tersebut. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. 

Dalam perkembangannya, Tari Sekapur Sirih masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga sekarang. Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditampilkan dalam setiap pertunjukannya agar telihat menarik, tetapi tidak meninggalkan ciri khas serta keasliannya. Tarian ini juga masih sering ditampilkan dalam acara penyambutan tamu penting di Jambi. 

BACA JUGA:Pelestarian Budaya dalam Campaign Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

Walaupun sebenarnya di Jambi masih ada beberapa jenis tarian penyambutan lainnya, tetapi Tari Sekapur Sirih masih tetap menjadi tarian utama karena nilai-nilai dan filosofi yang ada didalamnya. 

Tari Sekapur Sirih diciptakan oleh seorang seniman kondang asal Jambi, Firdaus Chatab, pada tahun 1962. Nama "Sekapur Sirih" diambil dari tradisi masyarakat Melayu yang menyuguhkan sirih kepada tamu sebagai tanda penghormatan dan sambutan hangat. Sirih dalam budaya Melayu memiliki nilai simbolis yang tinggi, melambangkan keharmonisan, persaudaraan, dan penghormatan.

Biasanya ditarikan oleh penari wanita yang mengenakan pakaian adat Jambi yang indah dan berwarna-warni. Gerakan tari ini sangat lembut dan anggun, menggambarkan gerakan-gerakan halus seorang gadis Jambi yang sedang bersiap-siap menyambut tamu. Diiringi oleh musik tradisional Jambi yang khas, menciptakan suasana yang meriah dan menghanyutkan. Penari seringkali membawa properti seperti dulang berisi sirih, bunga, atau kain sebagai simbol penyambutan.

Tari Sekapur Sirih memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Tarian ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Jambi. Tari Sekapur Sirih menjadi identitas budaya Provinsi Jambi yang dikenal oleh masyarakat luas. Tarian ini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan untuk memperkenalkan budaya Jambi kepada generasi muda.

Kategori :