JEKTVNEWS.COM- Generasi muda saat ini tumbuh dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Kondisi ini membawa pengaruh besar pada cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, pola pikir generasi muda kini mengalami perubahan signifikan dalam hal nilai, aspirasi, dan pendekatan terhadap berbagai aspek kehidupan. Mereka cenderung lebih terbuka, kritis, dan dinamis dalam menyikapi perubahan sosial, politik, ekonomi, hingga lingkungan.
BACA JUGA:Kedatangan Dr. Maulana dalam Silaturahmi Bersama Keluarga Besar Flores di Talang Bakung
Internet dan media sosial menyediakan informasi tanpa batas, sehingga generasi muda lebih mudah mengakses pengetahuan global, berbagi ide, dan memperoleh inspirasi dari berbagai budaya. Ini membuat mereka lebih terbuka terhadap ide-ide baru, sering kali berbeda dengan pandangan konservatif yang mungkin dimiliki generasi sebelumnya.
Sistem pendidikan modern yang menekankan pada kemampuan berpikir kritis mendorong generasi muda untuk tidak hanya menerima sesuatu begitu saja, tetapi juga mempertanyakan dan mencari kebenaran. Mereka lebih kritis terhadap masalah sosial, politik, dan lingkungan, serta memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya keadilan dan hak asasi.
BACA JUGA:Diskriminasi Gender Masih Terjadi di Masyarakat
Globalisasi membawa masuk berbagai budaya dan nilai baru. Generasi muda kerap terpapar pada beragam pandangan hidup dari luar negeri, baik melalui hiburan, studi, maupun interaksi langsung. Hal ini menyebabkan mereka lebih toleran dan menghargai keberagaman.
Generasi muda hidup di masa di mana isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial menjadi sangat relevan. Mereka cenderung peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesetaraan, sehingga pola pikir mereka lebih terbuka untuk menciptakan perubahan demi masa depan yang lebih baik.
Jika dahulu orang lebih fokus pada stabilitas pekerjaan, generasi muda sekarang lebih mengutamakan passion, kebebasan, dan keseimbangan hidup. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang memberi arti, berani mengambil risiko, dan lebih tertarik pada pekerjaan yang fleksibel, seperti menjadi freelancer atau entrepreneur.
BACA JUGA:Polarisasi Sosial Sebagai Dampak Pemilu
Perubahan dalam pola pikir generasi muda merupakan bagian alami dari perkembangan masyarakat dan zaman. Meski ada tantangan yang dihadapi, pergeseran ini membawa banyak dampak positif bagi masyarakat, seperti inovasi dan gerakan sosial yang lebih inklusif.
Generasi muda kini menjadi pendorong perubahan sosial dan memberikan harapan akan masa depan yang lebih progresif. Untuk mendukung perubahan ini, dibutuhkan keterbukaan dari berbagai pihak untuk memahami dan menghargai perspektif mereka, sekaligus menguatkan nilai-nilai positif yang mereka bawa.