JEKTVNEWS.COM- Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh di tengah era digital yang terus berkembang. Generasi ini terbiasa dengan internet, media sosial, dan perangkat digital, sehingga memiliki kemampuan adaptasi yang sangat tinggi terhadap teknologi.
BACA JUGA:Pentingnya Pola Tidur Sehat dan Tips untuk Meningkatkannya
Keakraban mereka dengan dunia digital menjadikan Gen Z generasi yang sangat fleksibel dalam memanfaatkan teknologi untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Meskipun demikian, menurut hasil survei dalam artikel "Selamat Datang Gen Z, Sang Penggerak Inovasi!" yang disusun oleh Galih Sakitri, Gen Z ternyata tidak terlalu percaya diri untuk memasuki dunia kerja.
Tuntutan untuk bekerja dalam waktu yang panjang menjadi salah satu faktor yang membuat mereka khawatir, selain juga kecemasan mengenai kemampuan mereka untuk mencapai kesuksesan profesional. Terdapat tiga hambatan emosional yang dialami oleh generasi ini, yaitu kecemasan (34%), kurangnya motivasi (20%), dan perasaan rendah diri (17%).
BACA JUGA:Pemilu dan Pengaruhnya bagi Masyarakat
Meskipun menghadapi tantangan ini, Gen Z tetap optimis terhadap keberhasilan di masa depan. Hal ini didukung oleh daya inovasi yang cemerlang dan prinsip kuat mengenai pentingnya stabilitas finansial, yang mendorong mereka untuk bekerja keras demi mencapai kesuksesan.
Selain itu, Generasi Z juga dikenal kritis dan selektif dalam menerima informasi. Dengan akses cepat ke berbagai sumber berita, mereka cenderung memverifikasi fakta terlebih dahulu sebelum mempercayainya. Kemampuan ini menjadikan mereka lebih bijak dalam menyikapi informasi dan terbuka terhadap berbagai perspektif.
Isu-isu keadilan sosial seperti kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan inklusivitas juga sangat penting bagi Generasi Z. Mereka aktif mendukung berbagai kampanye sosial melalui media sosial dan tidak ragu terlibat dalam gerakan yang bertujuan menciptakan perubahan positif di masyarakat. Selain itu, kesehatan mental menjadi perhatian besar bagi mereka.
BACA JUGA:Pentingnya Skincare untuk Wajah
Gen Z lebih terbuka dalam membicarakan isu-isu kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional. Mereka juga berupaya menjaga keseimbangan hidup dan mencari karier yang fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk berkembang.