JEKTVNEWS.COM - Kue tradisional Jawa adalah warisan kuliner yang kaya akan cita rasa dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Setiap daerah di Jawa memiliki kue khasnya masing-masing, yang mencerminkan kekayaan bahan alam dan kreativitas masyarakat setempat.
Mengapa kue tradisional Jawa menarik? Karena citarasa yang unik, perpaduan antara manis, gurih dan kadang sedikit asin menciptakan cita rasa yang khas dan sulit dilupakan. Umumnya mengggunakan bahan alami, terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung beras, ketan, santan, gula jawa dan berbagai macam isi seperti kacang hijau, kelapa ataupun buah-buahan.
BACA JUGA:Selama Ramadhan Penjualan Kue Tradisional Meningkatkan
Proses pembuatan kue tradisional Jawa umumnya masih dibuat dengan cara tradisional, menggunakan alat-alat sederhana dan resep turun temurun. kue-kue ini seringkali menjadi bagian dari upacara adat atau perayaan tertentu, sehingga memiliki nilai budaya yang tinggi. Seperti contohnya klepon, serabi, gethuk, onde-onde dan lain sebagainya.
Kebanyakan kue tradisional Jawa dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah di temukan disekitar kita, hal ini melambangkan kesederhanaan dan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. Ragam bentuk dan warna serta rasa kue tradisional Jawa menggambarkan keberagaman masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Kue Kering Tanpa Khawatir Menambah Berat Badan saat Lebaran
Banyak kue-kue tradisional Jawa yang menggunakan bahan alami hal ini menunjukkan keterikatan masyarakat jawa dengan alam dan lingkungan sekitar.
Mari kita lestarikan warisan kuliner Indonesia dengan memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung didalamnya.