JEKTVNEWS.COM - Tim Pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan Workshop di Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan rutin Tim Pengabdian FKIP setiap tahunnya. Bertempat di SMA Negeri 1 Kuala Tungkal (10 Agustus 2024), dengan mengangkat tema media pembelajaran dalam bentuk herbarium tumbuhan obat.
Tumbuhan obat memainkan peran penting dalam kesehatan manusia. Melihat bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan tumbuhan ini dalam pengobatan tradisional dan pencegahan penyakit. Membuat koleksi tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan (Herbarium) adalah salah satu bentuk dokumentasi yang bisa digunakan sebagai bahan literasi untuk mengedukasi guru dan siswa tentang pentingnya tumbuhan obat agar peserta workshop lebih memahami manfaatnya. Pengetahuan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian tumbuhan obat.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar peserta workshop mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai berbagai jenis tumbuhan obat. Selain memperkaya wawasan, peserta workshop juga memperoleh keterampilan paraktis dalam pembuatan herbarium kering, mulai dari pengumpulan sampel tumbuhan, memilih spesimen yang baik, hingga pengoranan dan pengeringan serta mounting dan labeling, ungkap Dra. Muswita, M.Si., selaku Ketua tim penelitian.
BACA JUGA:Generasi Muda Jambi, Ayo Tunjukkan Karyamu di AHM Best Student 2024
Kegiatan ini disambut hangat oleh Kadiman, S.T., selaku Kepala Sekolah, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengabdian FKIP UNJA atas dipilihnya SMA 1 Tanjung Jabung Barat menjadi tempat kegiatan workshop yang memiliki banyak manfaat untuk Guru dan Siswa, selain mengenal manfaat tumbuhan obat peserta workshop juga mendapatkan salah satu bentuk media pembelajaran dalam bentuk herbarium tanaman obat.
Peserta dari kegiatan ini adalah Guru dan Siswa dari SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, tampak antusias peserta dalam mengikuti "Workshop Pembuatan Herbarium Kering sebagai Media Pembelajaran dan Pengenalan Tumbuhan Obat bagi Guru dan Siswa SMAN 1 Tanjung Jabung Barat". Peserta workshop dibagi menjadi beberapa kelompok dengan didampingi oleh Prof. Dr. Dra. Asni Johari, M.Si., Dr. Dra. Upik Yelianti, M.S., Dara Mutiara Aswan, M.Pd. dan M. Erick Sanjaya, S.Pd., M.Pd. dalam mengikuti langkah - langkah pembuatan herbarium tumbuhan obat.
BACA JUGA:BRI SAPA Gencar Edukasi Cashless
Kegiatan ini berlangsung selama 3 (Tiga) hari, pembuatan herbarium tumbuhan obat ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari tahap koleksi yaitu dengan pengambilan koleksi spesimen tumbuhan. selanjutnya pengoranan dan pengeringan dengan cara mengambil koleksi di lapangan, disusun dengan rapi dalam lipatan koran/kertas merang. lalu beberapa koleksi ditumpuk jadi satu di antara 2 sasak (bingkai logam/triplek, kayu/kardus). proses pengeringan bisa dilakukan dengan mengunakan sinar matahari atau oven.
Setelah tumbuhan dikeringkan, langkah selanjutnya penempelan atau mounting herbarium di kertas mounting atau kertas karton bewarna putih. berukuran 28,5-31 cm x 39-43 cm, dan tahapan terakhir adalah tahapan identifikasi tumbuhan berdasarkan buku buku taksonomi tumbuhan dan labeling atau penamaan herbarium sesuai dengan spesimen yang ada.
Di akhir kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, tampak keakraban dan senyum peserta workshop memegang hasil pembuatan herbarium dan Tim Pengabdian FKIP UNJA.