JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali mengalami penguatan dalam perdagangan hari ini, Selasa (15/10/2024). Para investor diprediksi akan mencermati beberapa saham unggulan yang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan. Setelah mencatatkan penguatan sebesar 0,52% atau 39,05 poin pada level 7.559,65 di penutupan perdagangan Senin (14/10/2024), IHSG menunjukkan tren positif di awal pekan ini. Sejak awal tahun 2024, IHSG telah mencatatkan apresiasi sebesar 3,94%, mencerminkan optimisme yang masih kuat di pasar modal Indonesia. Kendati demikian, meskipun ada momentum penguatan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp295,92 miliar pada perdagangan Senin kemarin. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, sepanjang tahun berjalan 2024, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp43,01 triliun. Ini menunjukkan bahwa daya tarik IHSG masih cukup kuat di mata investor asing.
BACA JUGA:Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.662 per Dolar AS, Mata Uang Asia Bergerak Bervariasi
Menurut analisis dari MNC Sekuritas, penguatan IHSG pada Senin kemarin sebagian besar didorong oleh volume pembelian yang signifikan. Secara teknikal, posisi IHSG diperkirakan masih berada dalam fase wave (c) dari wave [ii] berdasarkan skenario merah. Hal ini mengindikasikan bahwa ruang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini akan terbatas, dengan potensi menguji level 7.625 hingga 7.680. Setelah mencapai titik tersebut, IHSG kemungkinan besar akan mengalami koreksi kembali ke area 7.347. Tim Analis MNC Sekuritas menyarankan para investor untuk tetap berhati-hati meskipun ada potensi penguatan. "Penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347," demikian disampaikan dalam laporan riset pada Selasa (15/10/2024).
Dalam perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support di level 7.374 hingga 7.454, dan rentang resistance di level 7.598 hingga 7.726. Beberapa saham yang disarankan untuk menjadi perhatian investor hari ini adalah saham AMMN, ARTO, BBNI, dan BULL. Saham-saham tersebut diperkirakan memiliki prospek yang baik dalam jangka pendek berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam analisis terpisah, juga memprediksi bahwa IHSG akan bergerak stabil dengan potensi penguatan lebih lanjut. Menurutnya, IHSG akan bermanuver di rentang 7.505 hingga 7.587 pada perdagangan hari ini. Daya tarik IHSG masih cukup kuat, terutama terlihat dari aliran modal masuk (capital inflow) yang terus berlanjut sejak awal tahun hingga saat ini.
BACA JUGA:IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Menanti Laporan Keuangan Kuartal III-2024
"Kami melihat pesona IHSG masih cukup menarik di mata investor, yang tercermin dari adanya capital inflow secara year-to-date. Ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia, terutama didukung oleh stabilitas ekonomi yang mulai terlihat," ungkapnya. Faktor pendorong lain yang turut mendukung pergerakan IHSG adalah kondisi perekonomian nasional yang relatif stabil. Data-data ekonomi yang dirilis sejauh ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik, ditambah dengan mulai dilaporkannya kinerja keuangan perusahaan untuk kuartal III/2024. Sebagian besar perusahaan diperkirakan akan mencatatkan kinerja yang membaik, dan hal ini tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
"Dengan kondisi perekonomian yang stabil dan proyeksi kinerja emiten yang positif, kami melihat potensi penguatan IHSG dalam beberapa waktu mendatang masih terbuka lebar. Untuk perdagangan hari ini, IHSG memiliki peluang untuk kembali mencatatkan penguatan," tambahnya. Untuk investor yang ingin melakukan trading dalam jangka pendek, beberapa saham unggulan atau top picks yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain saham ASII, ASRI, AALI, TLKM, INTP, UNVR, BBRI, BBCA, BBNI, dan KLBF. Saham-saham ini dipilih berdasarkan kinerja keuangan yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di masa mendatang.
BACA JUGA:IHSG Melemah 1,03% di Tengah Ketegangan Timur Tengah
MNC Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi strategi untuk para investor dalam menghadapi pergerakan IHSG pada hari ini. Salah satu strategi yang disarankan adalah tetap menjaga keseimbangan antara investasi jangka pendek dan jangka panjang. Meskipun ada potensi penguatan dalam waktu dekat, investor disarankan untuk tetap memperhatikan kondisi pasar secara keseluruhan. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan sentimen global yang dapat mempengaruhi pasar saham Indonesia. Isu-isu seperti kebijakan moneter global, pergerakan suku bunga, serta situasi geopolitik internasional masih menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam jangka pendek. Oleh karena itu, investor harus selalu waspada terhadap berita-berita global yang dapat memberikan dampak langsung terhadap pasar saham.
Meskipun demikian, prospek jangka panjang IHSG masih dipandang positif oleh banyak analis. Terutama dengan adanya peningkatan kinerja emiten dan stabilitas ekonomi nasional, pasar saham Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh di sisa tahun 2024. Namun, investor harus tetap berhati-hati dalam memilih saham, terutama di tengah volatilitas yang masih mungkin terjadi. IHSG diprediksi masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (15/10/2024), meskipun ruang penguatannya mungkin akan terbatas. Para investor disarankan untuk tetap memperhatikan beberapa saham unggulan seperti AMMN, ARTO, BBNI, BULL, ASII, ASRI, AALI, TLKM, INTP, UNVR, BBRI, BBCA, dan KLBF yang dinilai memiliki prospek positif.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Melonjak, Investor Perlu Cermati Selisih Harga Beli dan Buyback!
Dengan stabilitas ekonomi yang terlihat dari data makroekonomi terbaru serta rilis kinerja perusahaan kuartal III/2024 yang diproyeksikan membaik, pasar saham Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor. Meskipun demikian, kehati-hatian tetap diperlukan mengingat adanya potensi koreksi teknikal dalam waktu dekat.