Pilkada Tanjab Barat Diikuti Tiga Kandidat, Pengamat Komunikasi Politik: Hairan-Amin Lebih Berpotensi Menang

Senin 02-09-2024,11:12 WIB
Reporter : Surya
Editor : KSandi

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tanjab Barat, persaingan semakin ketat dengan tiga pasangan calon yang masing-masing memiliki basis dukungan dan strategi politik yang berbeda.

Namun, menurut analisis pengamat komunikasi politik Jambi, Dedi Saputra, pasangan Hairan-Amin memiliki potensi terbesar untuk memenangkan pertarungan ini.

Dedi memaparkan, bahwa, sosok Hairan, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tanjab Barat, memiliki keunggulan signifikan dari sisi elektabilitas dan penerimaan publik.

BACA JUGA:Gerakan Perjuangan!! Lubuk Puan Sebagai Wadah Para Kaum Perempuan Mendapatkan Hak-Haknya

Salah satu alasan utamanya adalah pengalaman Hairan dalam memimpin daerah, yang memberikan kesan kepada masyarakat bahwa ia memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Pengalaman ini memberikan Hairan modal politik yang kuat, terutama dalam hal kepercayaan publik Tanjab Barat.

Selain itu, Amin yang menjadi pasangan Hairan, dikenal sebagai figur yang memiliki integritas dan kedekatan dengan masyarakat akar rumput. Amin juga dikenal memiliki jaringan yang luas di kalangan masyarakat pedesaan, yang merupakan basis suara besar di Tanjab Barat.

Kombinasi antara pengalaman birokrasi Hairan dan jaringan sosial Amin dianggap sebagai formula ideal untuk menarik berbagai segmen pemilih, mulai dari kelas menengah hingga masyarakat desa.

Pengamat menekankan bahwa, pasangan Hairan-Amin juga berhasil memanfaatkan aspek geografis Kabupaten Tanjab Barat yang terbagi menjadi wilayah Hulu dan Hilir.

Dengan Hairan yang lebih dikenal di wilayah Hulu dan Amin yang memiliki pengaruh kuat di wilayah Hilir, pasangan ini menciptakan kombinasi yang saling melengkapi secara geografis.

Mereka mampu merangkul beragam lapisan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten, menjadikan mereka pasangan yang menyatukan berbagai kepentingan lokal.

Di sisi lain, Menurut Dedi, pasangan Anwar Sadat-Katamso dinilai kuat dari segi popularitas, namun masih kurang dalam aspek konsolidasi politik di tingkat akar rumput.

Dedi mencatat bahwa, meskipun Anwar Sadat memiliki rekam jejak yang baik dan Bupati Incumbent, tantangan utama mereka adalah menghadapi isu ketidakpuasan publik terhadap beberapa kebijakan yang diterapkan sebelumnya, yang mungkin menjadi penghalang dalam meraih dukungan penuh dari pemilih.

Sementara itu, pasangan Cici Halimah Mukhlis lebih banyak mengandalkan ketokohan suaminya yang merupakan mantan Bupati Tanjab Barat.

Namun, menurut Dedi, strategi ini tidak memberikan efek elektoral yang signifikan. Pemilih saat ini cenderung lebih memilih berdasarkan figur calon itu sendiri daripada mengandalkan popularitas atau ketokohan orang di sekelilingnya.

Kategori :