JEREZ — Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez dipastikan akan melewatkan balapan kedua di Andalusia, akhir pekan mendatang setelah mengalami cedera di seri pertama. Meski demikian, rider Repsol Honda itu memberi isyarat tidak akan menyerah dalam perburuan gelar musim ini.
Pembalap Spanyol itu mengalami patah tulang humerus di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Circuito de Jerez-Ángel Nieto, Jerez de la Frontera. Selasa kemarin, ia menjalani operasi untuk memperbaiki bahunya.
Mengingat kondisinya cederanya yang cukup parah, banyak yang meragukan ia bisa terlibat dalam balapan seri ketiga dan keempat. Balapan seri ketiga akan berlangsung di Automotodrom Brno, Brno, Republik Ceko, 9 Agustus. Sementara seri berkutnya digelar pada 16 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Namun, dalam kemunculan pertamanya di Instagram pasca kecelakaan horor di Jerez, ia menegaskan, dirinya akan secepatnya kembali ke lintasan balapan. Ia bahkan berjanji pada penggemarnya bahwa ia akan lebih kuat.
“Kadang-kadang sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, tetapi yang paling penting adalah bangkit kembali dan melanjutkan. Saya harap Anda menikmati comeback! Saya berjanji kepada Anda semua bahwa saya akan kembali sesegera mungkin, dan bahkan lebih kuat!” tulisnya.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig sendiri mengatakan tidak ada yang bisa mereka sesali dari insiden yang menimpa Marquez. Sebaliknya, mereka memberikan penghormatan kepada pembalap kelahiran 17 Februari 1993 tersebut.
“Hal-hal ini terjadi ketika Marc Márquez melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang perlu disesali. Itu sekali lagi hanya untuk menunjukkan bahwa semua tim kami memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap apa yang ia lakukan,” kata Puig dikutip dari Crash.net.
Puig menegaskan, juara dunia 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019 itu akan kembali lagi untuk bersaing. “Sayangnya sekarang dia cedera, dan dia harus beristirahat, mencoba memperbaiki lengannya dan ketika dia siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi,” ujar Puig.
Dengan hilangnya kesempatan meraih setidaknya 50 poin, Marquez harus berjuang lebih keras musim ini untuk mempertahankan gelarnya. Itu karena balapan musim ini dipersingkat menjadi hanya 13 seri saja.
“Sekarang kami menghadapi tantangan dari cedera Marc, tetapi ini adalah balapan, kami adalah tim yang kuat dan entah bagaimana, kami akan mengatasi. Ketika Anda memiliki pembalap yang cedera hampir tidak ada yang positif. Tetapi di sisi lain, semua orang melihat dan memahami level Marc,” jelas Puig. (amr/ham)