JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan, Ikatan Istri Pejabat (IIP) BUMN di Jakarta dan Istri Karyawan BUMN Indonesia (IKBI) PT Perkebunan Nusantara (PTPN IV) Regional 4 Jambi melakukan edukasi pilah sampah dan pemasangan biopori.
Edukasi pilah sampah terhadap 127 warga RT 18 kelurahan Legok kota Jambi yang di hadiri perwakilan IIP pusat Ny Lina Ospin ini, di lakukan pada Sabtu (27/7/2024). Bahkan Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring hadir langsung dan menyerahkan 127 tempat sampah organik dan biopori pada warga.
"IIP dan IKBI punya komitmen kuat untuk lingkungan bersih dan nyaman. Edukasi pilah sampah dan pasang biopori adalah salah satu bentuk komitmen nyata kami ke masyarakat, lingkungan bersih, sejuk bikin kita nyaman hingga kesehatan terjaga," kata Lina Ospin wakil IIP BUMN Jakarta.
Lina Ospin, menambahkan edukasi terhadap warga ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang baik dan benar serta mendorong mereka untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan yang selalu terjaga.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, PJ Wali Kota Sampai Nota Pengantar
Kebersihan lingkungan adalah bentuk tanggungjawab lain dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup secara berkesinambungan.
"Lingkungan yang lestari dan bersih, itu bukan untuk kita saja tapi untuk anak cucu kita kelak. Saat ini kita jaga lingkungan, kita hidup bersih dengan pengelolaan sampah yang benar maka anak-anak kita melihat dan mengikuti apa yang kita lakukan. Dari kecil mereka tahu lingkungan bersih kelak mereka lakukan dihadapan generasi kedepan, inilah manfaat jangka panjang secara berkesinambungan," urai Ny Lina Ospin.
Sementara, Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring mengatakan apabila sejak awal sampah organik dan non organik sudah dipisahkan maka penguraian dan pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah aka lebih mudah untuk pemusnahan serta menjadikan pupuk atau bahan lain untuk kesuburan tanaman yang pada akhirnya akan terdapat lingkungan bersih dan asri.
BACA JUGA:Tingkatkan Pariwisata dan Penataan Kawasan Tondano Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara
"Sampah-sampah plastik ini, sangat sulit terurai bahkan butuh alat dan zat khusus butuh waktu lama untuk hancur, bedah dengan sampah kertas dan sisa makan yang terurai sendiri," ujar Ospin Sembiring.
"Disinilah pentingnya sejak awal kita memisahkan sampah sesuai jenisnya, agar mudah di kelolah petugas pemerintah. Saat ini, ayo kita jaga kebersihan lingkungan minimal kita mulai disekitar rumah kita," tutupnya.