JEKTVNEWS.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Pusat Otoritas Keuangan Internasional Dubai (DIFCA) secara resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pembangunan Pusat Keuangan di IKN.
Penandatanganan MoU dilakukan di Dubai dan merupakan satu dari sejumlah kesepakatan antara pemerintah RI dan Persatuan Uni Emirat Arab yang diumumkan di depan presiden kedua negara.
BACA JUGA:Peringati 10 Muharram, Gubernur Jambi Al Haris Santuni 2.185 Anak Yatim
"MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya kami menjadikan IKN sebagai pusat keuangan internasional terkemuka. Kerja sama ini turut mendukung terwujudnya lingkungan yang menarik bagi investor, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada lanskap keuangan global," terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Plt. Kepala OIKN. MoU ini memberikan landasan kerjasama bidang kelembagaan, regulasi dan ekosistem investasi yang menguntungkan untuk pembangunan IKN.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya kemitraan ini, menyoroti potensinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi melalui kerja sama internasional.
Pusat Keuangan Nusantara direncanakan untuk dibangun seluas 260 ha dari total 3000 ha di Wilayah Pengembangan (WP) Kedua IKN Barat.
BACA JUGA:Resmikan TPS-3R Panglima Batur, Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Daya tarik dan potensi Pusat Keuangan Nusantara salah satunya tampak dari tingginya minat investor asing, dengan lebih dari 424 surat minat yang telah diterima.