TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Dianggap masih kekurangan guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat kembali mengajukan formasi guru PPPK, yang mana pengajuan ini sesuai kebutuhan dan kekurangan guru mata pelajaran. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat, Eva Lidiarti.
Di Kabupaten Tanjab Barat pada tahun 2024 ini masih tetap kekurangan guru, namun pada tahun ini masih difokuskan pengajuan guru PPPK. Adapun sesuai kebutuhan sebanyak 415, namun tahun ini hanya pengajuan guru PPPK sebanyak 150 orang guru.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Dusun Sri Menanti Desa Serdang Jaya, Masyarakat Inginkan Hairan Jadi Bupati
Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat, Eva Lidiarti membenarkan, bahwa tahun ini kembali mengajukan formasi guru PPPK atau berjumlah 150 pengajuan guru PPPK.
Meski sifatnya baru sebatas pengajuan, namun diharapkan dapat terealisasi sesuai keinginan, karena pengajuan formasi guru pppk ini tentunya telah dikaji sesuai aturan dan kebutuhan, bahkan dari 150 pengajuan formasi guru PPPK. Rata-rata paling banyak kekurangan guru PJOK atau Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Guru PPKN dan Guru BK.
BACA JUGA:Tiga Keluarga Korban Kebakaran di Muaro Jambi, PTPN IV Regional 4 Salurkan Bantuan
Lebih lanjut Eva menambahkan, dari 984 guru calon PPPK yang lulus pada PPPK tahun 2023 lalu, tentu nya murni perjuangan dari hasil ujian mereka itu sendiri. Sebab hasil ujian PPPK dilakukan secara transparan dan hasil nilai ujian dapat langsung dilihat, karena ujian dilakukan secara online.
Selain itu, menutupi kekurangan yang ada, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat tetap memperdayakan tenaga honorer guru, yang tersebar di sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tanjab Barat. Untuk diketahui jumlah status guru ASN dan PPPK yang ada di Kabupaten Tanjab Barat berjumlah, yakni untuk ASN guru 1.512, dan PPPK guru 1.380.