JAKARTA- Polisi telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo. Namun polisi masih kesulitan mengungkap siapa pembunuh Yodi Prabowo.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, dari keterangann puluhan saksi yang telah diperiksa, pihaknya menduga adanya keterlibatan orang dekat dalam kasus tersebut seperti rekan kerja Yodi.
“Sampai saat ini kami sedang mencari itu (dugaan keterlibatan orang dekat). Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses,” kata Irwan kepada wartawan, Sabtu (18/7/2020).
Menurut Irwan, kasus pemeriksaan Yogi masih terus di dalami, kedepannya akan ada lagi saksi lainya yang akan diperiksa. Hal itu untuk mensinkronkan keterangan para saksi sebelumnya dengan saksi lain.
“Ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (saksi diperiksa) sampai kita bisa mensinkronkan antara temuan-temuan yang lain dengan keterangan,” tuturnya.
Pihak kepolisian sebelumnya telah memeriksa 29 saksi perihal kasus kematian Yogi.
Saksi yang telah diperiksa merupakan orang terdekat korban, baik itu rekan kerjanya dan juga keluarganya.
Selain memeriksa para saksi, pihak kepolisian juga masih mendalami CCTV, Hp, termasuk sidik jari dari pisau dapur yang ditemukan di TKP.
Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, jasad Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, jasad Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
Di tempat penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.