Antisipasi Karhutla, BPBD Siagakan 65 Personil Menjadi Tim Pemantau

Rabu 17-07-2024,09:30 WIB
Reporter : Tim Jektvnews
Editor : Ummu Tsaqif

BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Dalam mengantisipasi terjadinya kasus Karhutla di Kabupaten Batanghari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengklaim, saat ini telah menyiagakan 65 orang personil Tim Reaksi Cepat atau TRC untuk melakukan pemantauan Karhutla. Bukan hanya memantau diseluruh kecamatan, petugas nantinya juga akan melakukan sosialisasi terkait bahayanya Karhutla.

BACA JUGA:Perdatin Jambi Gelar Event Kesehatan Terbesar di Jambi

Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla sebelumnya ditahun 2023 Kabupaten Batanghari menjadi wilayah dengan kasus yang terbesar di Provinsi Jambi. Guna menghindari hal tersebut kembali terjadi di tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah siagakan 65 orang personil Tim Reaksi Cepat untuk menjadi juru pantau Karhutla.

BACA JUGA:Sri: Melarang Keras untuk Para ASN Bermain Judi Online

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, puluhan personil ini selain siaga di Kantor BPBD, petugas tersebut juga diminta melakukan pemantauan di delapan kecamatan yang ada.

Sejauh ini dari hasil pemantauan baru ditemukan dua hotspot yang berada di Kecamatan Pemayung, yaitu bekas adanya pembakaran dan satu lagi di Kecamatan Muara Tembesi, yaitu akibat adanya sumur ilegal drilling yang terbakar.

BACA JUGA:Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Jambi Pertanyakan Soal PPDB di Kota Jambi

Selain itu, Petugas TRC BPBD selain memantau juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar. Bukan hanya masyarakat umum, hal tersebut juga berlaku bagi para perusahaan.

Kategori :

Terpopuler