MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM -Warna air sungai di Desa Suka Maju Muaro Jambi berubah menjadi keruh serta mengeluarkan bauk yang tidak sedap. Diduga aliran sungai tersebut, telah tercemar limbah industri.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Bersiap untuk Berlaga di Piala AFF U-19 2024 di Surabaya
Aliran sungai yang berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, kondisi air yang berubah menjadi keruh dan mengeluarkan bau tidak sedap, yang sangat mengganggu pernapasan warga di sekitar aliran sungai.
Diduga air di aliran sungai tersebut telah tercemar oleh sebuah perusahaan, sejak satu bulan terakhir. Sebelum tercemar, air sungai dimanfaatkan warga setempat untuk mandi dan mencuci pakaian.
BACA JUGA:PalmCo Perkuat Sinergi Tiga Perguruan Tinggi Vokasi Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Selain airnya yang keruh dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, tercemarnya air juga menyebabkan ikan endemik air tawar yang ada di sungai mati secara mendadak. Warga berharap, aliran limbah perusahaan dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan. Sehingga mereka dapat kembali memanfaatkan air dan ikan dari sungai, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Yang terakhir inilah tadi, jadi kalau dak segera kita tangani saya susah mandinya di sungai, karena aktivitas saya di sungai untuk nyuci untuk apa-apa di sungai pak. Kalau kemarau sumur saya itu kering pak,” ujar Thamrin, warga, Selasa (9/7).
BACA JUGA:Turun Langsung, Dinas Sosial Kota Jambi Datangi Rumah Miskin Ekstrim Secara Langsung
“Jadi saya mohon itu gimana gitu supaya gak membuang limbah di kolam tu kalau permintaan saya kolam ditutup aja gitu kan, bapak-bapak sini kan ya ditutup jangan untuk membuat lagi dan lagi itu yang di kolam tu segera disedot dibuang, kan bau itu kan ke rumah dekat sama sungai itu ya bau lah, siang pun bau apalagi malam,” pungkasnya.
Diketahui pada Senin sore kemarin, Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi telah mengambil sampel air sungai yang diduga telah tercemar. Sampel air yang diambil nantinya akan diuji kelayakan di laboratotium.