BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Aktifitas pembuatan terowongan untuk angkutan batu bara mengorbankan jalan lintas nasional, sehingga jalan lintas nasional Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, dialihkan sementara memutari kegiatan proyek.
BACA JUGA:Angka Inflasi Kota Jambi Turun Menjadi 2,89 Persen
Sayangnya dampak lingkungan seperti debu kurang menjadi perhatian. Kemudian, aktivitas pembuatan terowongan untuk jalan alternatif angkutan batu bara, yang menutup sementara jalan lintas nasional di Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, telah berjalan sejak dua bulan terakhir.
Sehingga jalan lintas nasional dialihkan melintasi keliling proyek terowongan tersebut. Dan diperkirakan akan menutup jalan lintas nasional hingga Oktober 2024.
BACA JUGA:Dirreskrimum Polda Jambi Tanggapi Kabar Personelnya yang Kuasai Mobil Bos Rental
Dampak lingkungan, seperti debu dan kebisingan yang kerap diabaikan, sehingga membuat warga setempat dan pengguna jalan menjadi korban dari dampak lingkungan tersebut.
Muhammad Husein pemerhati lingkungan, menyayangkan proyek pembelahan jalan nasional yang dialihkan sementara, mengabaikan dampak lingkungan. Husein harap Dinas Lingkungan Hidup dan Putri Kabupaten Batanghari, dapat bertindak dan menegur dan memperhatikan hal tersebut.
BACA JUGA:PJ Wali Kota Jambi Membuka Pelatihan Pengawas Tingkat Kota Jambi Tahun 2024
Selain itu, pihak pengerjaan perusahaan yang melakukan pekerjaan galian pengalihan jalan untuk angkutan batu bara, belum ada yang mau dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan Haris, pengawas proyek mengutarakan jalan lintas nasional akan dipulihkan kembali setelah pekerjaan selesai hingga pada Oktober 2024 kedepan.