MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini minyak kita subsidi masih mengalami kelangkaan di Pasar Sengeti Muaro Jambi, kondisi ini membuat para konsumen beralih kepada minyak curah.
BACA JUGA:RSUD Raden Mattaher Jambi Melaksanakan Pemotongan Hewan Qurban
Minyak goreng kemasan subsidi jenis minyak kita mengalami kelangkaan, di Pasar Tradisional Sengeti Kabupaten Muaro Jambi, pedagang mengaku tidak lagi mendapatkan minyak subsidi tersebut sejak dua bulan terakhir. Mereka tidak mengetahui secara pasti, penyebab kelangkaan minyak kita di pasar tradisional.
Sementara untuk harga minyak kemasan non subsidi kini dijual 17 ribu rupiah perliter, sedangkan minyak curah diharga 16 ribu rupiah perliternya. Kondisi kelangkaan minyak subsidi membuat omset pedagang mengalami penurunan, karena hanya mendapatkan keuntung sedikit dari minyak yang bukan subsidi. Pedagang berharap, ketersedian minyak kita kembali lancar seperti semula.
“Saya tidak tau juga kenapa bisa langka, mungkin karena penyalurannya lambat atau memang tidak masuk ke agen yang disini. Soalnya kemaren sudah saya order juga masih belum ada. Tapi kalau di swalayan-swalayan tetap ada hanya di pasar tradisonal yang sulit ditemukan,” jelas Rudi, Pedagang, Rabu (19/6).
BACA JUGA:Safari Subuh, Abdullah Sani Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
Sudah lama tidak tersedia di pasaran, para konsumen mengaku terpaksa membeli minyak goreng curah karena terjadi kelangkaan minyak subsidi. Memilih minyak goreng curah, karena harganya masih terjangkau yakni 16 ribu rupiah perliter.