TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Jelang Idul Adha ini Bulog Cabang Kuala Tungkal memastikan stok beras dan kebutuhan lainnya tersedia dengan baik, yang mana hingga saat ini Bulog memiliki stok beras CBP sebanyak 680 ton, selain stok beras Bulog juga memiliki stok minyak goreng, gula pasir stok yang dimiliki Bulog dipastikan dapat mencukupi beberapa bulan kedepan, bahkan lebih.
BACA JUGA:Pemkab Batanghari Ajukan Semua Formasi Untuk Ikuti PPPK
Menjelang Idul Adha konsumsi kebutuhan masyarakat cukup meningkat, terkhusus beberapa stok yang dimiliki Bulog, salah satunya beras dan minyak goreng meski demikian Bulog hadir meringankan beban masyarakat ditengah ekonomi sulit saat ini, namun Bulog tetap menyediakan Cadangan Beras Pemerintah atau CBP, baik beras jenis SPHP maupun beras premium lainnya, dan jenis beras kita.
Asisten Manager SCP Perum Bulog Cabang Kuala Tungkal M.Yusuf mengatakan, menjelang hari kebesaran agama islam, atau seperti jelang Idul Adha ini, tentunya disini ia pastikan stok pangan yang dimiliki Bulog dipastikan aman, dan mencukupi untuk dua kabupaten yakni Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
BACA JUGA:PetroChina Internasional Jabung Ltd Menggelar Training Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Adapun stock yang dimiliki Bulog yakni beras medium CBP 680 ton dan dalam perjalanan 650 ton, minyak goreng 17 ribu liter, gula pasir 2 ton, sedangkan daging beku kosong, jumlah tersebut dinilai mencukupi, bahkan hingga beberapa bulan kedepan, dengan demikian masyarakat jangan takut, sebab jikapun harga dipasaran mahal, masyarakat dapat membeli kebutuhan pangan yang dimiliki Bulog, baik dalam operasi pasar, maupun dapat langsung datang ke Kantor Bulog Cabang Kuala Tungkal. Sebab Bulog merupakan mitra pemerintah daerah terutama untuk menstabilisasikan harga pangan, dan bulog hadir mengatasi hal tersebut.
BACA JUGA:Operasi Pembasahan Lahan Gambut dalam Rangka Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Meski demikian Yusuf menambahkan, Bulog saat ini juga tengah gencar mendistribusikan beras SPHP kepada mitra Bulog, baik di tingkat RPK, maupun ditingkat pengecer atau pedagang yang telah ditunjuk oleh pihak Bulog, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat ditengah beberapa jenis premium yang dinilai masih cukup mahal.