JAMBI - SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. sukses menggelar webinar “Adaptasi Kebiasaan Baru, Tetap Aman dan Produktif di Era Pandemi Covid-19” pada hari Kamis, (9/7/2020).
Webinar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Riskiyana Sukandhi Putra dan Walikota Salatiga Yuliyanto, serta dibuka secara resmi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo, Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele dan jajaran Forkopimda Tanjung Jabung Barat.
Webinar SKK Migas-KKKS PetroChina yang kedua ini mengangkat tema yang sama dengan pertemuan daring sebelumnya yang berlangsung pada 1 Juli 2020. Bila webinar pertama ditujukan bagi para pemangku kepentingan di Tanjung Jabung Timur, acara kali ini digelar untuk para pemangku kepentingan di Tanjung Jabung Barat. Namun, banyak dari 381 peserta yang mengikuti webinar melalui aplikasi Zoom yang berasal dari luar Tanjung Jabung Barat. Melalui siaran langsung di kanal Youtube, webinar ini juga memperoleh 1.175 views dari berbagai daerah di Indonesia.
Riskiyana dan Yuliyanto, yang juga menjadi pembicara dalam webinar sebelumnya, memaparkan bentuk-bentuk adaptasi yang diberlakukan di berbagai tempat dan situasi, seperti pusat kegiatan ekonomi, transportasi umum, sarana pendidikan dan tempat ibadah.
Sakri Sabatmadja, Kepala Subdirektorat Advokasi dan Kemitraan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan yang bertindak sebagai moderator webinar, mewakili Riskiyana dalam sesi tanya jawab dan banyak memberi informasi tentang rapid test dan cara pencegahan Covid-19 yang efektif.
Dalam sambutannya, Dencio berharap webinar ini dapat membantu penyebaran informasi-informasi penting terkait adaptasi kebiasaan baru. “Pandemi Covid-19 mengharuskan kita beradaptasi dan mengadopsi kebiasan-kebiasaan baru demi menjamin keamanan, kesehatan dan produktivitas bersama,” ujarnya.
Sebagai KKKS yang mengoperasikan Blok Jabung di wilayah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, PetroChina mendukung penuh seluruh upaya pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pandemi Covid-19. “Kita semua wajib saling bantu dan saling menjaga dalam situasi sulit ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan industri hulu migas juga telah menjalankan berbagai adaptasi dalam situasi pandemi. “Kita harus tetap menjaga berjalannya kegiatan hulu migas, karena industri ini penting untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan energi di Indonesia. Karena itu, kami memohon dukungan para pemangku kepentingan dan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo
Adiyanto memastikan seluruh pekerja di lapangan migas dalam kondisi sehat dan aman untuk bekerja. “Kami sangat menjaga kondisi pekerja kami di lapangan. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi operasi,” tambahnya.
Saat membuka webinar, Safrial mengatakan daerahnya telah mengupayakan berbagai langkah pencegahan penanganan Covid-19 dan menginisiasi adaptasi kebiasaan baru. Upaya-upaya ini akan berjalan maksimal dengan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Sejak badan kesehatan dunia WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi di bulan Maret 2020, SKK Migas-KKKS PetroChina telah menyalurkan berbagai bantuan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Jambi dan Jakarta. Bantuan dalam berbagai bentuk ditujukan bagi pekerja medis, masyarakat umum dan jurnalis.
PetroChina International Jabung Ltd. merupakan KKKS dan operator Blok Jabung dibawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dalam mengelola Blok Jabung, KKKS PetroChina bermitra dengan Pertamina dan Petronas Carigali. Selain menjadi operator Blok Jabung, PetroChina merupakan operator Blok Bangko di Jambi.