TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Terakhir berfungsi traffic light atau lampu merah pada bulan Desember, namun sayang nya hingga bulan ini belum terlihat berfungsi, menurut Dinas Perhubungan Tanjab Barat tidak memiliki anggaran, maka hingga saat traffic light justru tak berfungsi, padahal traffic light di jalan patunas sangat diharapkan masyarakat.
Hal ini dapat terlihat ketika melintasi Jalan Patunas Kota Kuala Tungkal, sebab biasanya traffic light atau lampu merah berfungsi sebagaimana mestinya. Namun sayangnya sejak 6 bulan terakhir ini, suasana traffic light atau lampu merah tidak berfungsi atau mati total. Sehingga terlihat aktivitas pengguna jalan baik dari roda dua maupun roda empat terkesan semrawut.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan Tanjab Barat Syamsul Juhari mengatakan, bahwa traffic light tersebut beberapa waktu lalu atau pada bulan Oktober 2023 sempat diperbaiki menggunakan anggaran APBD perubahan tahun 2023. Bahkan sempat berfungsi awal bulan Desember lalu.
BACA JUGA:Dugaan Pemalsuan Dokumen Oleh Oknum DPRD Kerinci, Koalisi Masyarakat Peduli Jambi Gelar Aksi Demo
Namun kembali rusak traffic light atau lampu merah ini, tentunya bukan dari unsur kesengajaan, akan tetapi murni dari faktor alam, karena beberapa waktu lalu Kota Kuala Tungkal, atau tepatnya pada bulan Desember di guyur hujan deras dan petir. Sehingga membuat alat traffic light disambar petir, dan terjadi konseleting dan membuat alat traffic light rusak.
Bahkan upaya dari Dishub sendiri saat ini tengah berproses, agar traffic light tersebut kembali hidup, atau normal kembali, salah satunya dengan cara memanggil teknisi lokal yang ada di Kota Tungkal, untuk memperbaiki alat traffic light yang disambar petir tersebut.
Sedangkan pada APBD murni 2024 tidak diangggarkan, harapan besar pada APBD perubahan dapat disetujui, sebab pada APBD perubahan nanti pihak Dishub akan dianggarkan kembali untuk perbaikan traffic light tersebut.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Resmikan Toko TPID Kerinci
“Sejak awal Desember tahun 2023 yang lalu traffic light mengalami kerusakan sampai saat ini belum normal. Padahal awal November 2023 sudah diperbaiki oleh Mitra Dishub Kota Jambi dan juga anggaran dari APBD Tanjab Barat,” terang Syamsul Juhari , Kepala Dishub Tanjab Barat , Selasa (4/6).
“Ternyata 1 bulan setelah diperbaiki ada gangguan, akibat hujan lebat dan juga kondisi listrik di Kuala Tungkal, hari ini kita mengupayakan supaya kerusakan tersebut bisa diatasi oleh teknisi orang lokal,” lanjutnya.
Lebih lanjut Samsul menambahkan, traffic light yang ada di di Kota Kuala Tungkal terkhusus di Simpang 4 Jalan Patunas dinilai sangat berarti bagi masyarakat, sebab selain sebagai upaya menekan angka kecelakaan berlalulintas, namun juga agar senantiasa masyarakat untuk tertib berlalulintas.
BACA JUGA:Provinsi Jambi Inflasi 0,19 pada bulan Mei 2024
Salah satunya mematuhi rambu-rambu berlalulintas. Yang mana diakui Samsul traffic light yang ada saat ini usia telah 15 tahun, bahkan dianggap dilakukan peremajaan, dan jika perlu memiliki trafic light yang modern, yakni traffic light model modern seperti di Jambi, atau jenis traffic light digital.
“Sejak tahun 2009 hingga 2024 sudah 15 tahun belum pernah diganti. Sudah kami anggarkan di APBD 2024 ini supaya ada pergantian atau pemasangan traffic light yang baru dan yang layak karena zaman sekarang perkembangan teknologi sudah canggih dan modern, kami berharap bisa segera direalisasikan,” jelas Syamsul Juhari, Kepala Dishub Tanjab Barat, Selasa (4/6).