TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas baik lakatunggal maupun adu kambing dengan pengendara lain, ditahun ini kerap terjadi. Bahkan terdapat korban meninggal dunia maupun luka ringan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Tanjab Barat himbau masyarakat untuk tetap waspada dalam berkendara, baik menggunakan roda dua dan roda empat, sebab musibah kecelakaan tidak dapat diprediksi, sehingga waspada dalam berkendara ada pada pengemudi itu sendiri.
BACA JUGA:Hilang Kendali Mobil Triton Terjun Dikanal 1 Jalan WKS, Dua Korban Meninggal Dunia Di TKP
Ditahun 2024 ini sejak Januari hingga saat ini kecelakaan kerap terjadi diwilayah hukum Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bahkan, kerap menimbulkan korban meninggal dunia dan luka ringan. Terkait hal ini, Satlantas Polres Tanjab Barat meminta masyarakat Tanjab Barat untuk tetap mematuhi rambu-rambu berlalu lintas.
BACA JUGA:Jembatan Tembesi Mulai Diperbaiki, Pekerja Merakit Besi Sebelum ke Tiang Sefty Jembatan
Dalam kesempatan ini, Kasatlantas Polres Tanjab Barat Akp Rita Purnama Sari mengatakan, terkhusus dibulan Mei ini saja telah terjadi beberapa kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun adu kambing antara dua pengendara motor, dan antara dua pengendara mobil. Setidaknya terdapat korban jiwa meninggal dunia, maupun luka ringan dan luka berat.
Meski demikian, setidaknya Satlantas Polres Tanjab Barat telah memetakan kecamatan yang dianggap rawan lakalantas. Adapun kecamatan yang dianggap rawan yakni Kecamatan Betara, Merlung, dan jalan lintas WKS menuju Kecamatan Tebin Tinggi.
BACA JUGA:Indikator Makro Daerah Capaian Kinerja Pemkot Jambi Tunjukan Perkembangan Positif
Dengan demikian masyarakat diminta tetap berhati-hati dalam berkendara. Pastikan kondis tubuh fit dan kendaraan dalam keadaan baik. Sebab jika pun terjadi maka ini memang nasib dari pengendara itu sendiri, dan dianggap sebagai musibah. Dari data sementara, kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani Polres Tanjab Barat berkisar 15 kasus.
Lebih lanjut Akp Rita menambahkan, selain itu Satlantas Polres Tanjab Barat juga rutin hunting razia kendaraan. Sasaran utama pengendara yang tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, dan kendaraan yang tidak sesuai standar. Kegiatan ini kerap dilakukan di dalam Kota Kuala Tungkal, dengan harapan masyarakat di Kota Kuala Tungkal tertib berlalu lintas dalam berkendara.