TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Jelang Idul Adha kebutuhan gas elpiji 3 kilogram dipastikan meningkat, sebab animo masyarakat cukup tinggi menggunakan gas elpiji 3 kilogram, dibandingkan gas non subsidi 5,5 kilogram maupun gas 12 kilogram. Meski demikian, Diskoperindag memastikan akan melakukan operasi gas elpiji 3 kilogram.
BACA JUGA:Harga Kelapa Dalam Membaik, Petani Sebut Buah yang Dihasilkan Justru Track atau Kurang
Hingga saat ini di Kabupaten Tanjab Barat, terkhusus didalam Kota Kuala Tungkal belum terjadi gejolak ditengah masyarakat sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Yang mana hingga saat ini sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram selalu rutin gas masuk dari agen menuju pangkalan gas.
Tak khayal belum terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, karena pihak pangkalan telah distribusikan gas elpiji sesuai peruntuhan atau bagi masyarakat sekitar pangkalan gas.
BACA JUGA:Wagub Sani Hadiri Hari Jadi ke-24 Kecamatan Tabir Ulu
Dalam kesempatan ini Kabid Perdagangan dan Pasar Diskoperindag Tanjab Barat Marhlaim mengatakan, ia pastikan gas elpiji 3 kilogram jelang Idul Adha ini tidak terjadi gejolak atau kelangkaan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
Dan masyarakat juga tetap dihimbau untuk membeli gas elpiji 3 kilogram dipangkalan gas, bukan ditingkat pedagang atau pengecer, sebab jika bukan membeli gas elpiji 3 kilogram dipangkalan, maka harga gas elpiji 3 kilogram dapat mencapai 35 ribu pertabung nya. Sedangkan jika membeli dipangkalan gas hanya diharga19 ribu rupiah pertabungnya.
BACA JUGA:Koalisi Penyelamat Pilar Demokrasi di Jambi Demo Tolak RUU Penyiaran
“Untuk kebutuhan LPG gas 3 kilogram, pemantauan kita saat ini masih cukup aman dan produksi di lapangan. Kemudian nanti kalau ada kendala ada peningkatan permintaan misalnya menjelang Idul Adha, kita akan bekerja sama lagi dengan agen Pertamina untuk melaksanakan operasi gas,” ungkap Marhalim, Kabid Perdagangan dan Pasar Diskoperindag Tanjab Barat, Minggu (26/5).
“Kemudian juga seandainya ada permintaan yang cukup banyak, mungkin kita minta lagi penambahan stok di pangkalan-pangkalan sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi,” jelasnya.
Selain itu, nantinya mendekati hari raya Idul Adha pihak Diskoperindag juga akan melakukan operasi pasar bahan pokok dan sembako. Namun dengan catatan jika terjadi gejolak harga ditingkat pedagang. Sebab hingga saat ini khusus beberapa kebutuhan pokok dinilai flutuaktif, terkhusus jenis cabe merah dan bawang merah.