MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyumi Deliansyah mengikuti permainan tradisional yakni main hadang bersama dengan Kepala OPD, Forkompimda dan Kepala Desa Kecamatan Sungai Gelam.
BACA JUGA:Korban Yang Membunuh Begal Karena Membela Diri Akan Dibebaskan
Dalam rangka melestarikan dan mempertahankan permainan masa kecil atau permainan tradisional, setelah kegiatan pembukaan O2SN dan FLS2N serta PKPS, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi bermain hadang bersama untuk mengenang masa kecil.
Tampak Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah bersama dengan Kapolsek dan Kepala OPD senyum semuringah menikmati permainan masa kecil yang terus dipertahankan di Kabupaten Muaro Jambi melalui pendidikan dan kebudayaan Muaro Jambi, yang di kenalkan kepada siswa siswi, guru, agar terus dipertahankan.
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Tanjabbar Gelar Paripurna Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045
Diketahui untuk bermain hadang dibutuhkan lapangan dengan panjang15 meter dan lebar 9 meter, kemudian area dibagi 6 petak dengan ukuran masing-masing petak 4,5 meter x 5 meter, yang melibatkan 5 orang. Permainan hadang biasanya dilakukan dalam waktu 2 x 15 menit, pemenang dalam permainan ini ditentukan dari besarnya nilai yang diperoleh salah satu regu, setelah permainan berakhir.
“Saya beserta seluruh guru, pengawas tingkat dari tingkat SD dan SMP mengikuti lomba O2SN, FLS2N dan PKPS, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tapi tahun ini agak berbeda, karena saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar kegiatan ini tidak tertumpuh pada satu tempat saja tapi bergiliran,” ujarnya, Rabu (15/5).
“Sehingga efek domino dari kegiatan ini adalah perekonomian di suatu daerah yang mana semakin hari semakin baik karena adanya mobilitas. Baik itu barang maupun manusia, sehingga di daerah ini terkhusus di Sungai Gelam. Insya Allah 3 hari ini perekonomian akan selalu tumbuh dengan baik,” lanjutnya.