BATANGHARI,JEKTVNEWS.COM - Tongkang batu bara yang kerap melintas melalui jalur sungai, hingga dua kali menabrak tiang safety penyanggah utama Jembatan Muara Tembesi. Hingga sampai saat ini tak kunjung ada kejelasan untuk diperbaiki.
Ilhamuddin Wakil Ketua DPRD Batanghari angkat bicara dan meminta ketegasan Gubernur Jambi segera menindak lanjutinya.
Keresahan warga Muara Tembesi, kekhawatirannya dengan kondisi jembatan penghubung jalan lintas nasional, yang ditabrak dua kali oleh tongkang pengangkut batu bara. Sejauh ini belum adanya tindakan tegas penyidikan dari aparat penegak hukum maupun Pemerintah Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Gerebek Base Camp Narkotika, Tim Gabungan Operasi Antik Polda Jambi Temukan Barang Hisap Sabu
Ilhamuddin Wakil ketua DPRD Batanghari, menyayangkan, aset nasional yang seharusnya dijaga Bersama, untuk kemaslahatan warga Batanghari, dan semua warga yang melintas jembatan tersebut turut merasakan geger bila dilintasi kendaraan bermuatan tinggi, hingga menghawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ilhamuddin mendesak pejabat yang memiliki kebijakan untuk segera meminta pertanggung jawaban pelaku pengusaha tambang batu bara, yang tongkangnya melabrak tiang safety utama jembatan, sebelum adanya tindakan massif yang bergerak secara spontan dari warga Muara Tembesi.
BACA JUGA:1 Pasangan Perseorangan Mendaftat ke KPU Batanghari
“Jembatan ini adalah aset negara yang ada disini, untuk mobilisasi barang dan jasa, aset ini harus kita jaga bersama, yang jelas ketika Anda pengusaha yang melintasi yang memanfaatkan alur Sungai kemudian terjadi insiden menabrak safety tiang jembatan ini, tentunya ini tidak bisa kita biarkan, mumpung ini masih di awal ini harus menjadi perhatian kita bersama terutama pihak-pihak yang terkait,” jelasnya, Rabu (15/5).
“Kami sangat mengimbau sekali pihak-pihak terkait untuk melakukan perhatian khusus terhadap insiden yang terjadi di jembatan tersebut, siapa yang melakukan ini harus kita tindak lanjuti, dan dikenakan sanksi,” tambahnya.
BACA JUGA:BNN Grebek Basecamp Narkoba di Muaro Jambi, 7 dari 14 Orang Pemakai Warga Kota Jambi
Sementara Ilhamuddin tidak setuju, bila adanya penyetopan ponton batu bara melintas dari jalur sungai, karena ini merupakan solusi untuk menghindari kemacetan jalan lintas nasional.