Dua Kali di Tabrak Tongkang Batu Bara, Bupati Fadhil Angkat Bicara

Kamis 09-05-2024,13:00 WIB
Reporter : Tim Jektvnews
Editor : Tim Jektvnews

BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Jembatan Tembesi sebagai jalan penghubung lintas nasional yang menghubungkan antar provinsi, kondisinya saat ini sangat menghawatirkan warga Tembesi. Pasalnya tongkang batu bara yang memiliki muatan ribuan ton, dua kali menabrak tiang pengaman jembatan hingga keadaan safety tiang jembatan tidak lagi sebagai penyanggah kekuatan normal.

Masyarakat Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari berharap adanya perbaikan segera dilakukan oleh institusi yang berwenang dan meminta BPJN segera bertindak  untuk peduli terhadap masalah Jembatan Tembesi.

BACA JUGA:BPS Melaporkan Ekonomi Jambi Tumbuh 3,83 Persen

Sudah dua kali Jembatan Tembesi ditabrak tongkang angkutan batu bara, namun belum ada tindakan dari pihak yang berwenang untuk melakukan perbaikan, atau menindak pelaku usaha tongkang batu bara. Sebelum nabrak tiang pengaman, tiang utama jembatan ditabrak tongkang batubara.

Terkait hal ini, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, jembatan itu bukan dilewati masyarakat Kabupaten Batanghari saja, tapi daerah Sumatera ikut menikmati manfaat dari jembatan tersebut.

BACA JUGA:Wagub Sani Ajak Perkumpulan Jawa Wisnumurti Jambi Rukun Agawe Santosa

Fadhil menginginkan pihak terkait, segera melakukan tindakan sehingga, saat melintas tidak akan menyenggol tiang jembatan, dari dulu kalau tongkang melewati sungai tidak ada satu tagboat, karena ada arus air yang menyebabkan tongkang tidak seimbang.

“Kalau terus begini kita informasikan, kita juga tidak mau bekerja di luar kewenangan kita, karena ada keterbatasan kewenangannya. Jadi kalau teman-teman mengharapkan kita mencegah juga bisa cuma, lebih koordinasi informasi mungkin ada jika ada pelimpahan baru kita bisa lakukan selama ini belum ada pelimpahan. Sebenarnya bukan warga Batanghari saja kalau Jembatan Tembesi itu semua se-Jambi ini bahkan dari Sumbar dari Riau dari Sumsel pun ikut menikmati manfaat dari jembatan ini,” ujarnya, Selasa (7/5).

BACA JUGA:Seketaris Daerah Budhi Hartono Hadiri Sosialisasi Administrasi Kependudukan

“Dan saya pikir pihak terkait yang punya kewenangan pasti konsentrasikan pengamannya saat ini yang sering ditabrak. Kita juga menginginkan Pemerintah Jambi lebih baik lagi dalam mengatur bagaimana tongkang-tongkang melewati jembatan sesuai prosedur yang ada sehingga tidak akan timbul senggolan. Kita tahu bahwa tongkang itu ditarik cuman pakai satu takbut di depan dan dari dulu karena kita hidup di pinggir sungai tidak ada tongkang yang cukup satu takbut kalau melewati jembatan karena ada arus air di sana sehingga harus ada takbut di depan dan takbut di belakang yang akan membuat menjadi presisi sehingga bisa lalui jembatan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Fadhil Arief mengatakan, bahwa secara teknis tongkang batubara yang melintas di jalur sungai atur lebih agar bisa menyelamatkan orang lain. Negara ini hadir, bagaimana orang lain bisa selamat, apalagi jembatan ini dilewati masyarakat Sumatera.

Kategori :