BARCELONA – Dari tiga musim terakhir, fans Barcelona tak pernah sekhawatir musim ini. Jika pada musim 2017 hingga 2019 mereka tak terkejar, namun musim ini, Blaugrana harus terlempar ke posisi runner up di saat rivalnya Madrid meraih poin penuh, akhir pekan lalu. Kemenangan 0-1 Los Blancos-julukan Madrid- atas Espanyol di jornada ke-32 membuat anak asuh Zinedine Zidane sukses menjaga jarak dengan Barcelona di puncak klasemen La Liga.
Sabtu (27/2) lalu, Lionel Messi dkk harus rela berbagi angka dengan Celta Vigo dengan skor 2-2. Hasilnya, Barcelona mengemas 69 poin dan Real Madrid 71 poin. Hal itulah yang membuat Entrenador Quique Setien gundah dengan sisa enam pertandingan lagi. Masalahnya, dalam matchweek ke-33, Barca bertemu rival sekota El Real, Atletico Madrid (Live Bein Sport pukul 03.00 WIB).
Di ruang ganti, situasi itu tentu membuat para pemain Barcelona frustrasi. Hal itulah yang diungkapkan bomber Barcelona Luis Suarez. Dua kali memimpin pertandingan, tapi akhirnya diimbangi juga. Jika dirinci, Sejak restart Liga Spanyol, pasukan Quique Setien hanya mengoleksi 11 poin, yaitu 3 menang dan 2 seri.
“Sensasinya negatif sekali setelah laga kemarin (melawan Celta Vigo), kami kehilangan dua poin dalam perburuan juara LaLiga. Kami harus berjuang buat itu dan kami berharap Real Madrid kehilangan poin,” kata Suarez dilansir dari Football Espana.
Kendati demikian, Suarez berharap laga di Camp Nou dini hari nanti, menjadi penebusan kegagalan. Jika ingin menang, Barca wajib menyapu bersih enam laga tersisa dan menanti Real Madrid kalah sekali saja dalam kurun waktu yang sama. Jika dirunut, laga sulit yang akan ditempuh Madrid hanya melawan dua tim pengincar tiket Liga Champions, yakni Getafe (3/7) dan Villareal (16/7).
Terpisah, Setien membantah hasil dua kali seri membuat suasana ruang ganti menjadi buruk. Ia mengakui, posisi Barcelona tengah dalam kondisi “luar biasa” di musim ini.”Kami telah menyerahkan sebagian dari jiwa kami untuk tim,” kata Setien pada konferensi pers dilansir dari Marca. Kenyataannya adalah saat ini kami menghadapi situasi baru, dan saya berada dalam periode di mana harus belajar banyak hal,” tambahnya.
Namun istilah kondisi “luar biasa” yang dipakai Setien hanya sebagai dalih pembenaran saja. Toh, sang lawan Atletico Madrid juga melewati situasi baru ini dengan ciamik. Pasukan Diego Simeone telah mengemas empat kemenangan beruntun dalam empat laga terakhir.
Gelandang Atletico, Saul, berharap kemenangan di Camp Nou dapat mengamankan posisi mereka yang kini berada di urutan ketiga klasemen La Liga (58 poin). Dengan kata lain, poin penuh menjadi tinta emas untuk merusak rekor kandang Barca yang istimewa. “Tiga poin? tentu. Kami akan menikmati kemenangan yang baik ini,” ujar Saul dikutip dari beIN Sport. “Saat ini kami menikmati tren positif ini dan kami harus terus seperti ini,” tambah pemain berusia 25 tahun itu menegaskan.
Sementara, pelatih Atletico Diego Simeone berkomentar dengan nada lain. Ada hal yang tentu ditakutkan pelatih berpaspor Argentina itu. Tentu saja, kehadiran trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann (MSG) yang diperkirakan terjun sejak menit awal baka merusak pesta nanti malam. Berdasarkan data Whoscored, Barcelona punya catatan rata-rata tembakan per laga sebanyak 12,9 kali “Ini laga sulit yang kami hadapi. Kami butuh fokus dan persiapan yang matang, hingga dapat menjalani laga dengan performa yang terbaik,” tandasnya dikutip laman resmi klub. (fin/tgr)