KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah beberapa waktu lalu, pergerakan masyarakat yang melakukan mudik ke luar Provinsi Jambi mengalami peningkatan sebesar 32 persen, hal ini berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dimana pola pergerakan masyarakat yang akan berangkat dari Provinsi Jambi ke provinsi lain, sejak H-7 Lebaran kurang lebih berjumlah sebanyak 10 ribuan.
BACA JUGA:Serah Terima Jabatan, 4 Wakil Rektor Universitas Jambi Dilantik, Berikut Nama dan Gelarnya
Kabid Transportasi Dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jambi Wing Gunarariadi mengatakan berdasarkan pantauan dari 4 terminal tipe A yang ada di Provinsi Jambi. Jika di bandingkan pergerakan arus mudik tahun 2024 dengan 2023 itu mengalami kenaikan sekitar 32 persen.
“Kalau kita bandingkan keberangkatan dari tahun 2024 dengan 2023 kurang lebih 7.000 itu mengalami kenaikan sekitar 32% dari tahun 2023 lalu. Sedangkan untuk keberangkatan atau kedatangan dari provinsi luar masuk ke Jambi pada H-7 sampai H+7 itu malah mengalami penurunan,” ucapnya, Selasa (30/4).
BACA JUGA:Tragis Siswi di Kecamatan Singkut Digilir Oleh Delapan Orang Pemuda
“Yang dimana di tahun 2024 itu adalah 1.500 yang masuk ke Jambi dan di 2023 kurang lebih hampir 3.500 , itu mengalami penurunan sekitar 60%. Saya tidak tahu apakah ini nanti setelah H+7 mereka akan kembali atau mereka cuma bekerja di Jambi dan sudah selesai maka dia akan kembali ke daerah asalnya,” lanjutnya.
Sedangkan untuk kedatangan ke Provinsi Jambi pada H+7 mengalami penurunan dimana tahun 2024 ialah 1.500, namun pada 2023 sebanyak 3.500 turun hampir 60 persen.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Prediksi Indonesia Menang Adu Pinalti Lawan Uzbekistan
Jika melihat pada arus mudik sekitar 10 ribuan yang berangkat namun yang kembali ke Jambi lebih kecil, belum dapat diprediksi faktor penyebab penurunan jumlah tersebut. Selain itu, moda transportasi paling banyak di minati masyarakat ialah moda transportasi darat.