TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat keluhkan masih adanya kerusakan ruas Jalan Nasional. Meski dilakukan perbaikan, namun di beberapa titik jalan masih bergelombang bahkan bahu badan jalan amblas sehingga membahayakan penguna jalan. Hal ini ditanggapi langsung oleh Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat.
BACA JUGA:302 Pelamar Telah Masuk ke Aplikasi Siakba
Selain menghambat akses transportasi darat warga, kondisi ini kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, keberadaan rambu dan lampu penerang jalan umum juga minim, sehingga saat melintas dimalam hari harus ekstra hati-hati jika tidak ingin mengalami kecelakaan fatal.
Terkait hal ini ditanggapi langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, yang mana bukan tidak ada perhatian atau solusi yang berarti. Sebab telah berkoordinasi dengan badan pengelola jalan nasional, memperhatikan kondisi tersebut.
BACA JUGA:IHSG Menguat Namun Tetap Dalam Tekanan Investor Asing dan Kenaikan BI Rate
Diakuinya, pihak Badan Jalan Nasional memang telah melakukan perbaikan, namun memang di beberapa titik masih ada yang hanya dilakukan tambal sulam sehingga jalan menjadi bergelombang.
Beberapa titik rawan sering terjadi kecelakaan berada di sepanjang ruas jalan dari Desa Muntialo, Serdang Jaya, Mekar Jaya, Mandala Jaya Kecamatan Betara hingga memasuki wilayah Kecamatan Bram Hitam, seperti Sungai Saren dan Pembengis.
BACA JUGA:Tim Khusus Polda Jambi Diturunkan Untuk Mengusut Kasus Kematian Nasifa
Selain itu, Bupati berharap persoalan jalan dapat terselesaikan pada tahun ini atau tahun 2025 mendatang. Karena akses Jalan Nasional mulai dari Kabupaten Muaro Jambi-Tanjung Jabung Timur ke Tanjung Jabung Barat, keberadaannya sangat penting bagi masyarakat bumi Serengkuh Dayung Serentak ke tujuan, karena akses utama menuju ibukota kabupaten yakni Kota Tungkal Ilir.
Jalan Nasional ini juga menjadi infrastruktur jalan pendukung ke Pelabuhan Roro dan Pelabuhan Rakyat Speed Boat menuju provinsi tetangga seperti Riau dan Kepulauan Riau.