KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Kemajuan teknologi memungkinkan mudahnya akses kehidupan termasuk bidang teknologi. Seperti salah satu sekolah penggerak Kementerian pendidikan di Kota Jambi ini yang mengadakan ujian berbasis teknologi android.
BACA JUGA:Satuan Pendidikan Diminta Persiapkan Siswa Hadapi UAS
Dikatakan oleh Darningsih, Wakil kepala bidang kurikulum SMAN 5 Kota Jambi, untuk ujian kelas 10 dan 11 pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan untuk menyukseskan, diantaranya meramu soal yang akan di ujikan, lalu juga persiapan server sebagai penunjang android dan perangkat ujiannya.
BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kota Jambi Tindak Lanjut Soal Usulan Perubahan Perda 46 Tahun 2002 Tentang RT dan LPM
“Yang sudah kita laksanakan itu Asesment formatif Akhir Sekolah. Dalam pelaksanaannya tidak ada perbedaan hanya namanya yang membedakan. Memang ada beberapa mapel yang memang persentasinya dari kelas 10, 11 dan 12. Tapi karena kita Kumar pertama Kurikulum Merdeka, ada yang mulai presentasinya itu mulai semester 3 karena mapel pilihannya itu ada di semester 3. Misalnya bahasa Inggris tingkat lanjut, Matematika tingkat lanjut itu kita mengambil dari awal,” ungkapnya.
Menurutnya, ujian ini namanya formativ akhir, yang mana kurikulumnya merupakan kurikulum merdeka yang memang sudah di canangkan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Jambi Kepada Dewan
Disisi lain, penggunaan teknologi ini juga memiliki kelemahan tersendiri, yakni saat jaringan atau server bermasalah, atau saat padamnya listrik, maka siswa harus ujian susulan, dalam arti tidak bisa meneruskan ujian android yang digunakan.
Sementara itu, untuk ujian akhir (assesmen formative sekolah) bagi kelas 12, baru saja dilaksanakan dan diikuti oleh 396 siswa. Menurutnya, dalam hal materi tidak ada kendala signifikan yang terjadi karena mata ujian yang di ujikan sesuai dengan yang dipilih siswa berdasarkan peminatannya.