JEKTVNEWS.COM - PJ Walikota Jambi beserta sekda dan jajaran lingkup Pemerintah Kota Jambi menghadiri rapat koordinasi sinergi dan penguatan pemberantasan korupsi antar kepala daerah se-Provinsi Jambi bersama KPK RI. Dalam kesempatan ini, gubernur meminta seluruh kabupaten kota perkuat sinergi dalam memberantas korupsi.
BACA JUGA:Polres Tanjab Barat Berhasil Ungkap Kasus Pengedar Ganja 1,5 Kg
Bertempat di Swissbell Hotel Jambi, pada Selasa 23 April 2024, Gubernur Jambi Al Haris juga dan walikota , bupati se-Provinsi Jambi menghadiri rakor sinergi dan penguatan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan oleh KPK RI bidang kordinasi dan supervise. KPK bidang supervisi ini sendiri memiliki tugas untuk mencegah serta meluruskan apabila ada isu di daerah yang kurang baik.
PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsi berkomitmen dan mengajak seluruh OPD lingkup Kota Jambi memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya meningkatkan intervensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Seperti pada perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, APIP atau aparatur pengawas intern pemerintah, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah.
BACA JUGA:Halim: Minimal 10 Persen dari DPT Pemilu
"Dari peta-peta tersebut, alhamdulilah untuk Kota Jambi tidak termasuk kategori merah artinya tidak ranking bawah untuk MCP-nya, kita berada ditengah-tengah di angka 77 tentu ini, perlu segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Jambi supaya MCP kita naik sampai target 80,” ujarnya, Selasa (23/4).
BACA JUGA:Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus 6 Pelaku Curanmor di TKP Berbeda
“Yang kedua angka untuk SPI kita memperoleh angka yang bagus tetapi, ada beberapa tadi dari KPK memberi saran dan masukan untuk dilakukan evaluasi kembali, jadi yang ada kurangnya nanti kami akan tindak lanjuti," pungkasnya.