JEKTVNEWS.COM - Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Himbauan Penundaan Kepulangan untuk Mengurai Kemacetan Arus Balik Lebaran.
Arus balik Lebaran di Tol Cikampek diprediksi mencapai puncaknya pada H+4 dan hari-hari setelahnya. Untuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk rekayasa lalu lintas dan himbauan kepada masyarakat untuk menunda kepulangan.
BACA JUGA:Dua Mahasiswa Jambi Begal Sopir Driver Maxim, Polisi Hadiahkan Timah Panas di Kaki Tersangka
Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan:
Contraflow tiga lajur: Jalur ini akan diberlakukan untuk memperlancar arus kendaraan dari arah timur ke Jakarta.
Pengalihan ke jalur Jakarta-Cikampek 2 Selatan: Maksimal 500 kendaraan per jam akan dialihkan ke jalur ini pada siang dan malam hari.
Peningkatan keselamatan lajur contraflow: Himbauan akan diberikan kepada pengguna jalan terkait penggunaan lajur contraflow dan dilarang berhenti di bahu jalan.
BACA JUGA:Besok Hari Pertama Masuk ASN Kerja, Gubernur Jambi Akan Pimpin Upacara Secara Langsung
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat yang memiliki waktu luang untuk menunda kepulangannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol Cikampek. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Menhub juga mengingatkan toleransi WFH yang diberikan Presiden untuk dimanfaatkan.
Secara umum mudik tahun ini berjalan lancar. Angka kecelakaan, jumlah korban meninggal, dan jumlah santunan mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi kepadatan luar biasa pada jalur tol dari Semarang hingga Jakarta. Jalur arteri akan dibuka jika terjadi kepadatan dan lalu lintas tidak bergerak. Kebijakan one way dan contra flow juga tetap akan diberlakukan.
Jasa Marga juga memberikan intensif tol berupa potongan tarif tol 20 persen pada 17-19 April 2024 untuk perjalanan menerus Semarang-Jakarta.
BACA JUGA:Besok Hari Pertama Masuk ASN Kerja, Gubernur Jambi Akan Pimpin Upacara Secara Langsung
Data menunjukkan bahwa 51,5 persen kendaraan telah kembali ke Jakarta hingga 15 April 2024 pukul 06.00 WIB.
Pemerintah telah berusaha keras untuk mengurai kemacetan arus balik Lebaran di Tol Cikampek. Masyarakat diimbau untuk mendukung dengan menunda kepulangan jika memungkinkan.