jektv.co.id - Sebuah analisis genetik baru dari pasien korona (Covid-19) menunjukkan bahwa golongan darah mungkin memengaruhi tingkat keparahan Covid-19 seseorang, ungkap sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine.
Studi tersebut, yang melibatkan para peneliti di Italia, Spanyol, Denmark, Jerman, dan beberapa negara lainnya, membandingkan sekitar 2.000 pasien Covid-19 parah di Eropa dengan beberapa ribu orang yang sehat ataupun hanya memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki golongan darah A lebih mungkin mengidap penyakit parah, sementara orang dengan golongan darah O kemungkinannya lebih kecil.
“Data genetik kami mengonfirmasi bahwa golongan darah O dikaitkan dengan risiko terjangkit Covid-19 yang lebih rendah dibanding golongan darah non-O, sedangkan golongan darah A diasosiasikan dengan risiko yang lebih tinggi dibanding golongan darah non-A,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut.
Mereka menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih tinggi untuk terinfeksi dibanding golongan darah lainnya, dan orang bergolongan darah O hanya memiliki kemungkinan 65 persen untuk terinfeksi dibandingkan orang dengan golongan darah lainnya.
Para peneliti itu juga menemukan bahwa beberapa kelompok gen tertentu memiliki kaitan dengan kemungkinan mengidap Covid-19 parah yang lebih tinggi. (Xinhua/Antara)