MADRID- Bomber Real Madrid Karim Benzema membuktikan bahwa keputusan Presiden Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menutup pintunya untuk Timnas Perancis adalah kesalahan fatal. Pemain 32 tahun itu menjadi bintang lewat brace (dua gol) ke gawang Valencia, dini hari tadi WIB.
Ya, Benzema sudah tak diterima di Les Bleus-julukan Perancis- menyusul permintaan tak lazim dari Benzema yang menginginkan bisa membela negara tempat kedua orang tuanya dilahirkan, Aljazair.
Beberapa jam sebelum laga melawan Albania, Benzema tak masuk dalam skuad sang pelatih, Didier Deschamps di kualifikasi Euro 2020, November silam.
Jika dirunut dalam sejarah Real Madrid, ia masuk peringkat daftar sepuluh besar pencetak gol terbanyak dengan torehan 242 gol. Striker 32 tahun asal Prancis itu berada di posisi keenam.
Dua gol ke gawang Valencia pada menit ke-61 dan 87 membuat Benzema menggeser sosok legenda Madrid Ferenc Puskas dari daftar top scorer Los Blancos dari posisi ke lima.
Salah satu gol indah ke gawang Valencia diunggah Benzema ke akun Twitter pribadinya. Passing matang dari Asensio, diterima dengan baik oleh kaki kanannya. Belum sempat menginjak tanah, kaki kiri Benzema langsung menghajarnya dan bola meluncur keras ke sudut kanan atas gawang Valencia.
“Sepakbola adalah hidup dan cinta saya, tetapi keluarga memberikan saya segalanya,” kicau Benzema.
Tambahan tiga poin membuat Madrid terus menempel Barcelona yang ada di puncak klasemen.
Barcelona saat ini memimpin dengan 64 poin. Los Blancos tepat di belakang dengan 62 angka. (fin/tgr)