Presiden Jokowi Meninggalkan Pesan Berharga untuk Pemerintahan Baru, Indonesia Menuju Negara Maju!

Sabtu 02-03-2024,09:12 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Diana Hrp

JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan pesan berharga untuk pemerintahan baru yang akan datang setelah masa kepemimpinannya berakhir pada Oktober 2024. Ia menekankan perlunya kehati-hatian dalam mengelola negara yang besar dan luas ini, dengan populasi hampir mencapai 280 juta jiwa. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Palembang pada Jumat, 1 Maret 2024. Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti khususnya pengelolaan ekonomi dan politik, serta menegaskan bahwa kesalahan dalam mengelola negara harus dihindari. Terlebih, dengan disrupsi teknologi dan perubahan global akibat interaksi media sosial, tantangan bagi pemerintahan mendatang semakin kompleks.

BACA JUGA:Harga BBM Tetap, BP Indonesia Naikkan Tarif untuk Maret 2024

"Periode kedua pemerintahan saya akan berakhir pada Oktober 2024, dan saya berharap pemerintahan baru nantinya dapat berhati-hati dalam mengelola negara, APBN, serta aspek ekonomi dan politik lainnya," ungkap Jokowi. Menanggapi dinamika politik dan ekonomi global yang terus berubah, Jokowi menyatakan bahwa lembaga-lembaga internasional mengkalkulasi Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan berikutnya. Meskipun kondisi geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global meningkat, Jokowi melihat peluang bagi Indonesia untuk melompat dan mencapai status negara maju.

BACA JUGA:Dihari Pertama Kerja, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sambangi PBNU

"Indonesia memiliki peluang dan kesempatan untuk menjadi negara maju, meskipun kondisi global penuh ketidakpastian. Kita dapat mengambil langkah strategis untuk meraih kesuksesan di tengah tekanan-tekanan geopolitik dan ekonomi," tandasnya. Pentingnya peralihan kekuasaan juga ditekankan, dengan mengacu pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. Peralihan kekuasaan dijadwalkan pada 20 Oktober 2024, ketika presiden dan wakil presiden terpilih mengucapkan sumpah atau janji. Dengan pandangan optimisnya terhadap masa depan Indonesia, Jokowi menutup pidatonya dengan keyakinan bahwa negara ini dapat menghadapi berbagai tantangan dan menjadi negara maju yang berpengaruh di panggung dunia.

Kategori :