JEKTVNEWS.COM - Menteri Basuki melakukan kunjungan kerja ke Portugal yang bertujuan untuk memperdalam kerja sama dalam bidang pembangunan dan pengelolaan infrastruktur perairan, serta menarik partisipasi pada World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki bertemu dengan berbagai mitra di Portugal, termasuk Portuguese Water Distribution and Drainage Association (APDA) dan Aguas de Portugal (AdP).
Menteri Basuki juga mengunjungi proyek terowongan drainase di Lisbon yang merupakan bagian dari upaya menanggulangi banjir.
BACA JUGA: Indonesia Bersiap Tempur di Semifinal BATC 2024 Duel Sengit Melawan Thailand!
Pertemuan dengan AdP menyoroti keberhasilan reformasi perusahaan yang dilakukan oleh AdP sejak tahun 1993. Reformasi tersebut mencakup pengembangan infrastruktur, peningkatan investasi, dan peningkatan efisiensi.
AdP saat ini berhasil mencatat profit yang signifikan dan memiliki pelanggan hingga 99 persen dari populasi Portugal.
Peningkatan layanan ini menjadi bukti keberhasilan dari reformasi perusahaan.
AdP menerapkan berbagai teknologi dalam proyek infrastruktur, seperti Smart Water 4 Energy (SW4E) dan Watt Water, untuk mengontrol efisiensi penggunaan energi dan meningkatkan manajemen serta operasional air.
AdP bekerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah dalam membangun dan mengelola infrastruktur pengolahan air.
Hal ini menunjukkan kolaborasi yang efektif antara sektor publik dan swasta dalam penyediaan layanan air bersih.
BACA JUGA:Wali Kota Sungai Penuh Bersama Forkopimda Monitoring TPS di Kota Sungai Penuh
Menteri Basuki mengungkapkan apresiasi terhadap reformasi perusahaan yang dilakukan oleh AdP, dan menyatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi opsi yang layak untuk ditiru oleh Indonesia dalam upaya meningkatkan sistem distribusi air dan sanitasi.
Rencana kerjasama antara Kementerian PUPR dengan APDA dan AdP akan dituangkan dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) terkait bidang infrastruktur perairan.
BACA JUGA:9 Dubes Negara Serahkan Surat Kepercayaan di Indonesia
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem distribusi air di Indonesia melalui kerjasama dengan pihak terkait yang telah berhasil melakukan reformasi serupa.