SUNGAI PENUH, JEKTVNEWS.COM - Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi tanggap darurat banjir Kota Sungai Penuh, di ruang pola Kantor Wali Kota, Minggu (14/1).
Rakor dan evaluasi tanggap darurat banjir Kota Sungai Penuh dihadiri unsur pimpinan DPRD, unsur forkompimda dan SKPD terkait lainnya.
BACA JUGA:Pendampingan dalam Program Kementerian Sosial
Dalam rakor tersebut dipaparkan kondisi terkini dilapangan oleh BPBD, mulai dari luasan banjir, jumlah desa yang tergenang, termasuk bantuan yang telah didistribusikan kepada warga masyarakat yang terkena banjir.
Disamping itu, pinpinan Dewan dan unsur forkompimda juga turut memberikan masukan dan pertimbangan terkait status bencana banjir di Kota Sungai Penuh.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Raih Kado Investasi 7 Triliun dari Brunei untuk Ibu Kota Nusantara
Berdasarkan hasil rapat evaluasi, disepakati status tanggap darurat banjir di Kota Sungai Penuh dialihkan menjadi status transisi pemulihan selama 3 bulan ke depan.
Dan manakala dalam masa tersebut terjadi peralihan kondisi yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan masyarakat, maka status tanggap darurat dapat kembali ditetapkan.
Ditegaskan Wali kota, perubahan status dari tanggap darurat menjadi transisi pemulihan tidak boleh melemahkan dan tidak boleh menyurutkan semangat membantu masyarakat.
BACA JUGA:Polda Jambi Berikan Penghargaan Kepada 19 Personel Satresnarkoba Polresta Jambi
"Semua harus bergerak sesuai tupoksi kita masing - masing. Yang tidak kalah penting, sinkronkan data sesuai kondisi lapangan, " ujarnya.