Muaro Jambi - Sejumlah warga desa Penyengat Olak Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Senin (8/6) Pagi mendatangi Polres Muaro Jambi. Mereka melaporkan seorang kakek berinisial WS yang diduga telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap 8 anak laki-laki di desa mereka. WS Yang dilaporkan warga desa Penyengat Olak ini merupakan tetangga mereka sendiri, bahkan terduga pelaku sudah dianggap para korban sebagai Datuk mereka karena usianya sudah (70) dan sangat baik dengan korban. Sementara 8 anak laki-laki yang dilecehkan pelaku masih dibawah umur, rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan MTS.
Ketua RT 04 desa Penyengat Olak Dedi Hartono mengatakan, awal kecurigaan warga muncul ketika melihat pelaku mondar-mandir mencari anak yang bermain, Edi yang merupakan salah satu orang tua korban curiga melihat anaknya memegang uang senilai 50 Ribu Rupiah padahal dirinya tidak pernah memberikan uang jajan sebanyak itu. Setelah melakukan interogasi akhirnya sang anak mengaku telah menerima uang dari kakek WS setelah disodomi pelaku.
"Saya curiga dengan anak saya kok megang uang banyak terus, padahal saya tidak kasih uang jajan sebanyak itu, dan saya bertanya dari mana kamu dapat. Akhirnya dia ngaku dapat uang dari WS tersebut." Ucap Edi Hartono Ketua RT 04 Desa Penyengat Olak
Menanggapi hal itu Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan Polres Muaro Jambi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku di rumahnya di desa Penyengat Olak. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencabulan tersebut
" Terkait laporan dari masyarakat itu sedang kita tindaklanjuti, karena informasi itu didapat tadi malam dari Kapolsek sekitar pukul 20.00 WIB, sehingga pada saat itu saya mengimbau Bhabinkamtibmas melalui Kapolsek untuk mensterilkan rumah terlapor, karena dampaknya apabila kita Polri tidak segera mengambil langkah antisipasi masyarakat dapat menghakimi sendiri." Ungkap AKBP Ardiyanto Kapolres Muaro Jambi