Merangin - Warga Kabupaten Merangin yang berobat ke rumah sakit kolonel Abundjani Bangko dalam 2 bulan terakhir ini terjadi penurunan drastis. Hal ini terjadi di duga dampak dari pada pandemi virus Corona, sehingga warga enggan untuk berobat ke rumah sakit kolonel Abundjani, terlebih rumah sakit pemerintah ini menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Direktur Rumah Sakit (RS) Kolonel Abundjani Bangko Berman Saragih menuturkan, untuk rawat jalan atau yang berobat biasanya perhari berkisar hingga 300 Orang yang berobat, namun kini yang berobat hanya sekira 40 orang per hari. Begitu juga yang melakukan rawat inap biasanya ruangan rawat inap untuk VIP dan kelas 1 kerap menjadi Antri namun kini telah menjadi sepi.
Penurunan pasien rawat inap mencapai 40%, kondisi penurunan jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit sangat berdampak dengan pendapatan asli daerah yang diperoleh dari sektor Rumah Sakit, sehingga kini manajemen Rumah Sakit kolonel Abundjani Bangko turut merasionalisasikan pendapatan asli daerah.