JEKTVNEWS.COM - Menghadapi persiapan ketat jelang Piala Asia 2023, timnas Indonesia menunjukkan kekompakan dan keberagaman dalam menjalani ibadah salat Jumat di Turki. Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya tidak tergoyahkan oleh kesibukan masa pemusatan latihan (TC) saat mereka berkumpul untuk beribadah di masjid yang berada di kompleks Garden of Tolerance, Belek, Antalya, Turki. Masjid tersebut menjadi tempat ibadah bagi berbagai agama, mencakup Islam, Kristen, dan Yahudi. Dalam suasana harmonis, bangunan masjid, gereja Kristen, dan tempat ibadah Yahudi berdiri bersama-sama. Sebagai bagian dari kekompakan ini, timnas Indonesia beribadah salat Jumat di masjid yang letaknya hanya 8 menit dari hotel tempat mereka menginap, dijangkau dengan menggunakan bus.
BACA JUGA:Bobby/Melati Menang Dramatis, Melaju ke Final BNI Kejuaraan Nasional 2023
Menariknya, saat jemaah salat Jumat membludak hingga ke luar masjid, para pemain yang muslim dan jemaah salat Jumat menyajikan pemandangan unik. Mereka menggelar tikar dan sajadah di depan teras gereja, menunjukkan toleransi dan keterbukaan antaragama. Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial yang beragama Islam berpartisipasi dalam salat Jumat berjamaah yang dimulai pukul 13.00 waktu setempat. Setelah ibadah, timnas kembali ke hotel untuk melakukan peregangan dan relaksasi menyusul sesi latihan gym intensif di pagi hari.
Rencananya, pada sore hari, para pemain Garuda akan kembali fokus pada latihan lapangan di sisi hotel tempat mereka menginap, yakni Hotel Titanic Golf Deluxe Belek, Antalya, Turki. Kebersamaan dan kedisiplinan timnas Indonesia tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam momen keagamaan seperti salat Jumat. Keharmonisan ini menjadi modal berharga dalam mempersiapkan diri menuju Piala Asia 2023.