Penampilan luar memang tak bisa dijadikan patokan untuk menilai. Itulah Karin -bukan nama sebenarnya- yang masih begitu muda.
Kini wanita desa berusia 19 tahun itu menyandang status sebagai istri. Sebut saja suami Karin dengan panggilan Donwori.
Menurut Donwori, dirinya terpikat dengan Karin yang kinyis-kinyis. Pria 25 tahun itu menganggap Karin sebagai gadis desa polos yang memesona.
Penampilan fisik Karin memang sempurna. Kulitnya putih, tubuhnya pun aduhai.
Donwori pun meyakini Karin belum pernah tersentuh laki-laki nakal. Oleh katena itu Donwori merasa tetap hati saat menikahi Karin.
Namun, usia pernikahan Donwori dengan Karin bisa dibilang seumur jagung. Donwori langsung syok karena Karin tak sepolos yang dia bayangkan.
Pada malam pertama, Karin ternyata sangat lihai di ranjang. Hal itu menyiratkan Karin sudah terbiasa melakukan hubungan layaknya suami istri sebelum menikah dengan Donwori.
“Kaget aku, Mas. Kirain anaknya polos. Ternyata, aku malah kelabakan ngadepinnya,” kata Donwori di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya belum lama ini.
Semula Donwori hanya menduga Karin mengetahui urusan ranjang melalui bacaan ataupun film dewasa. Namun, dugaan Donwori meleset jauh karena Karin benar-benar sosok liar yang membuat suaminya kelabakan.
Donwori mengaku tak mampu mengimbangi berahi Karin. “Beda ambek casinge (Beda dari tampilan luarnya, red),” sambung Donwori sembaru tertunduk.
Lama-kelamaan Donwori tak bisa bertahan. Sebab, Karin makin binal di ranjang.
“Tambah hari, tambah profesional. Suwi-suwi legrek dewe (lama-lama bobrok sendiri, red),” ujar Donwori dengan nada memelas.
Tanpa dinyana, Karin keceplosan di hadapan Donwori. Sebelum menikah dengan Donwori, wanita desa yang semula dianggap lugu itu ternyata pernah menjalin asmara dengan 37 laki-laki.
Karin pun melakukan hubungan layaknya suami istri dengan seluruh pacarnya. Sontak pengakuan itu membuat Donwori terkaget-kaget.
“Pantes ae kok hiper, sampek lemes dewe. Saya kira masih perawan, ternyata kok begini kenyataannya,” imbuh Donwori.