JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai perjalanan ke Tokyo pada Sabtu pagi untuk menghadiri sejumlah acara penting, termasuk KTT ASEAN-Jepang dan KTT Asia Zero Emission Community (AZEC). Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan membahas kerja sama ekonomi, infrastruktur, transisi energi, mineral kritis, dan kerja sama maritim.
BACA JUGA:Terhitung Sejak Kemarin IHSG Kian Mendekati Level 7.200, Sektor Energi Pimpin Kenaikan
Presiden Jokowi dan PM Kishida akan memimpin KTT ASEAN-Jepang untuk merayakan 50 tahun kerjasama antara kawasan Asia Tenggara dan Jepang. Jokowi menilai Jepang sebagai mitra penting dan strategis bagi Indonesia dan ASEAN secara keseluruhan. KTT tersebut akan membahas penguatan kemitraan yang berfokus pada ekonomi hijau, transformasi digital, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Jokowi juga akan hadir di KTT AZEC, sebagai co-initiator bersama Jepang dan Australia. Acara tersebut bertujuan untuk mewujudkan kawasan bebas emisi dan akan dihadiri oleh negara-negara anggota ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) juga akan dibicarakan dengan pihak Jepang, dan ia berharap dapat mendorong kerja sama investasi. Jokowi dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 19 Desember setelah rangkaian kunjungannya di Jepang yang berfokus pada meningkatkan kerja sama dan memperkuat hubungan antara Indonesia, Jepang, dan negara-negara ASEAN.