KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Gerakan pangan murah dan pasar murah kembali digelar di kawasan Tugu Keris Siginjai Sakti, Kotabaru, Kota Jambi, Senin (11/12) kemarin.
Gerakan pangan murah ini digelar sebagai bentuk aksi stabilitas harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi.
Pasalnya, belakangan khususnya pada November 2023 terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai, bawang merah dan beras.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih berkesempatan membuka secara langsung kegiatan ini. Kata Sri, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dengan tujuan agar warga Kota Jambi tidak terganggu dengan berita inflasi.
"Kita harus tenang, karena Kota Jambi cenderung stabil," sebutnya.
Menurut Sri, ada sejumlah harga-harga komoditas yang alami penurunan harga.
"Kondisi Kota Jambi untuk kesediaan pangan semua terkendali. Terkait pengendalian ini tak terlepas dari kerja sama TPID Kota Jambi," sebutnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Evridal Asri mengatakan, gerakan pangan dan pasar murah ini juga sebagai bentuk pengendalian inflasi.
Gerakan pangan murah ini diharapkannya dapat memberikan efek psikologis pada masyarakat mendapatkan pangan yang murah dan terjangkau.
“Adapun tujuan daripada kegiatan pangan murah ini, adalah pertama adalah benar mengendalikan inflasi, Khususnya adalah pribadi di Kota Jambi dan alhamdulillah, ini tren (inflasi,res) kita menurun,” terangnya.
BACA JUGA:Liga 3 Sepak Bola Provinsi Jambi Tahun 2023 Resmi Dibuka
Pihaknya terus berupaya mengendalikan inflasi dengan berbagai program yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu. Termasuk berkerjasama dengan lintas sektor yang lain.
“Untuk upaya mengendalikan, membagi dan menurunkan harga-harga. Terutama komunitas penyumbang situasi inflasi dan kegiatan kita juga dalam salah satu upaya menjaga kestabilitas harga,” timpalnya.