JEKTVNEWS.COM - Pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebanyak 24,97 poin atau 0,35 persen, mencapai level 7.159. Meskipun demikian, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp876,8 miliar selama sepekan. Dalam sepekan terakhir, IHSG mengalami penguatan sebanyak empat kali dan hanya mengalami pelemahan satu kali. Dengan total kinerja sebesar 1,41 persen pada pekan tersebut, pjs Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa rata-rata volume transaksi harian meningkat signifikan, mencapai 41,5 persen. Data menunjukkan peningkatan dari 23,42 miliar menjadi 33,14 miliar lembar saham.
Selain itu, terdapat peningkatan sebesar 12,56 persen dari rata-rata frekuensi transaksi harian saham, dengan 1.394.975 kali transaksi tercatat pada pekan lalu. "Kapitalisasi pasar bursa juga meningkat sebesar 3,13 persen menjadi Rp11,47 triliun dari Rp11,12 triliun pada pekan sebelumnya," ujar Kautsar. Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan juga meningkat sebesar 2,89 persen menjadi Rp14,12 triliun, menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menyatakan bahwa data perdagangan pekan lalu menunjukkan penguatan tren tertinggi sejak 26 September 2022. Meski demikian, Audi memperingatkan potensi koreksi sehat pada pekan ini dengan perkiraan pergerakan IHSG di rentang 7.025-7.280.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini: Konsolidasi Stabil di Rentang 6.954 - 7.123 dengan Dukungan Kestabilan Ekonomi!
Audi menyoroti dua sentimen utama dari dalam negeri yang mungkin memengaruhi pasar, yakni rilis data penjualan eceran Oktober 2023 yang diperkirakan tumbuh 1,9 persen secara tahunan, dan data neraca perdagangan November 2023 dengan surplus diperkirakan sebesar US$3,06 miliar. Dari luar negeri, Audi mencatat rilis inflasi AS edisi November 2023 sebagai sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG. Audi menyarankan untuk memperhatikan sektor energi, terutama karena kenaikan harga komoditas. Audi merekomendasikan empat saham dari sisi teknikal, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Meningkat, Proyeksi Dan Rekomendasi Saham Hari Ini!
Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, melihat peluang terbatas untuk penguatan indeks saham selama sepekan ini. Ia mematok support IHSG di posisi 7.110 dan resistance 7.200. Herditya menyebutkan tiga sentimen utama yang mungkin memengaruhi IHSG, yaitu rilis neraca dagang di dalam negeri, data inflasi AS, inflasi China, dan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed. Dari sisi rekomendasi saham, Herditya merekomendasikan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).