JEKTVNEWS.COM - Around the World in Eighty Days (Keliling Dunia dalam 80 Hari) karya Jules Verne adalah salah satu karya sastra petualangan klasik yang terkenal hingga saat ini. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1872, novel ini mengajak pembaca untuk menemani tokoh utamanya, Phileas Fogg, dalam sebuah perjalanan epik keliling dunia.
Sinopsis :
Novel ini mengisahkan kisah seorang pria Inggris yang kaya raya dan eksentrik bernama Phileas Fogg. Fogg, seorang pria dengan kebiasaan yang sangat teratur dan tepat waktu, memasang taruhan dengan anggota klubnya bahwa ia dapat mengelilingi dunia dalam waktu 80 hari. Dalam perjalanan ini, Fogg didampingi oleh pelayannya yang setia, Passepartout.
Rute Perjalanan:
Perjalanan keliling dunia Fogg dimulai di London dan melibatkan transportasi laut, kereta api, gajah, dan balon udara. Rutenya meliputi kota-kota seperti Suez, Bombay, Calcutta, Hong Kong, Yokohama, San Francisco, dan New York. Setiap kota memberikan tantangan dan petualangan unik bagi Fogg dan Passepartout.
Tantangan dan Konflik:
Seiring dengan melintasi berbagai negara dan melewati berbagai mode transportasi, Fogg dan Passepartout dihadapkan pada berbagai tantangan dan konflik.
Mulai dari mengatasi hambatan alam seperti badai hingga mengejar waktu yang ketat untuk mencapai tujuan, setiap bab menghadirkan ketegangan dan ketidakpastian.
BACA JUGA:Musim Hujan, Kenali Penyakit yang Mengintai di Balik Tetes Air
Karakter yang Memorable:
Ketertarikan utama dari novel ini tidak hanya pada perjalanan fisik melintasi dunia tetapi juga pada karakter-karakter yang kuat dan berwarna. Phileas Fogg dengan ketenangannya, Passepartout yang lincah dan setia, serta detektif yang kejar mengejar, Inspektur Fix, semuanya memberikan dimensi yang menarik pada cerita.
Tema dan Makna:
Dalam "Around the World in Eighty Days," Jules Verne tidak hanya menyajikan petualangan seru tetapi juga mengajukan pertanyaan tentang keberanian, ketepatan waktu, dan keberanian untuk melanggar norma sosial.
Novel ini juga mencerminkan pandangan Verne tentang kemajuan teknologi dan eksplorasi dunia yang berkembang pada zamannya.
BACA JUGA:Membangun Koneksi dalam Keanekaragaman Lewat Budaya Bersosialisasi