JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Tunggakan pembayaran listrik Perumda Tirta Pengabuan Kuala Tungkal kepada pihak PLN Kuala Tungkal, ditanggapi langsung oleh Dirut Perumda Tirta Pengabuan Kuala Tungkal Feri Elvianto.
Ia menyebut saat ini tengah proses pembayaran, sebab pembayaran listrik hanya dapat menggunakan anggaran dana subsidi, bukan dari kas daerah Perumda.
Perumda Tirta Pengabuan Kuala Tungkal merupakan perusahaan air minum terbesar milik pemerintah daerah namun, sayangnya tunggakan listrik kepihak PLN mencapai ratusan juta atau menunggak selama dua bulan.
BACA JUGA:10 Olahan Pangan Sehat di Hari Senin
Terkait hal ini Dirut Perumda Tirta Pengabuan Kuala Tungkal Feri Elvianto tidak menampik, jika saat ini perusahaan air minum daerah yang ia pimpim menunggak pembayaran listrik.
Namun bukan kesengajaan akan tetapi murni kekurangan anggaran dari dana subsidi, sebab sebelumnya Perumda mengajukan anggaran dana subsidi kepada pemerintah daerah sebesar 5 Miliar rupiah, namun hanya disetujui dan terealisasi 3 Miliar.
Kemudian 3 Miliar dana subsidi tersebut hanya mampu membayar listrik selama 8 bulan saja, dan berdampak pada menunggaknya pembayaran listrik.
BACA JUGA:Kreasi Lezat dari Telur Ayam, 10 Olahan Pangan yang Bergizi dan Menggugah Selera
Diakui Feri jika menggunakkan kas daerah atau uang kas Perumda maka harus ada yang dikorbankan, salah satunya tidak bisa dibayangkan gaji karyawan Perumda.
“Terkait tunggakan listrik tersebut telah dapat solusinya dan Pemda menyanggupi penambahan anggaran subsidi sebesar 1,2 Miliar. Dengan demikian proses pembayaran tunggakan tersebut akan segera dibayarkan, karena kebutuhan pembayaran listrik mencapai 300 juta hingga 400 juta disetiap bulannya,” ujar Feri Elvianto Dirut Perumda Tirta Pengabuan Kuala Tungkal.
BACA JUGA:BKPSDM Kuala Tungkal Tanjab Barat Sebut Kasus ASN Cerai Tahun ini Menurun
Lebih lanjut Feri menambahkan, ia berharap kedepan pihak PLN Kuala Tungkal dapat saling bersinergi bersama Perumda, salah satunya jika menunggak pembayaran dapat saling mengerti, atau toleransi. Sebab aliran listrik Perumda diputuskan maka berdampak pada ribuan pelanggan yang ada dikota Kuala Tungkal.