Batanghari - Menindaklanjuti mengenai pasien yang positif Rapid test terhadap virus Covid-19 di Kabupaten Batanghari, Kepala Dinas Kesehatan Batanghari dr. Elfie Yannie memberikan klarifikasi terhadap para awak media pada Selasa (21/04/2020) di halaman kantor BPBD Kabupaten Batanghari.
Elfie menjelaskan berdasarkan rapid test Covid-19 seorang laki-laki berusia 28 tahun warga RT 03 Kelurahan Muara Bulian, pasien tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mengikuti kegiatan Tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
"Di Kabupaten batanghari sendiri yang terdata ikut tabligh akbar ada delapan orang dan telah kami lakukan Rapid test terhadap kedelapan orang tersebut, 7 diantaranya negatif hasil Rapid testnya dan 1 orang lainnya positif", kata elfie.
Untuk lebih memastikan hasil Rapid test 7 orang yang hasilnya negatif beserta 1 orang tersebut akan ikut uji Swab guna memastikan kebenarannya, karena pada beberapa pasien ada yang negatif hasil Rapid testnya tapi pada uji Swab positif.
"Dan untuk tujuh orang tersebut beserta 1 orang yang positif akan kita uji swab untuk memastikan kebenarannya,Kita juga sudah melakukan contact tracking" Tutur Elfie.
Untuk keluarga pasien yang dinyatakan positif tersebut juga akan dilakukan Rapid test kepada keluarga pasien yang terdiri dari istri dan kedua anak pasien.
"Kita sudah panggil keluarga pasien tersebut untuk lakukan Rapid testnya yang terindikasi melakukan kontak erat pada pasien, serta akan ada bantuan berupa sembako dan uang untuk keluarga pasien selama dilakukan isolasi dirumah" Tutup Elfie diakhir penjelasan.