JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebanyak 34,12 poin atau 0,50% ke level 6.838 pada penutupan perdagangan kemarin. Namun, di awal sesi I, IHSG mengalami koreksi sebesar 13,17 poin atau 0,19% ke posisi 6.825,05. Perdagangan di sesi awal menunjukkan variasi IHSG pada rentang 6.819 – 6.838. Pada menit-menit awal perdagangan, tercatat sebanyak 266,98 juta saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp 143,38 miliar. Frekuensi perdagangan mencapai 14.999 kali transaksi, dengan 122 saham mengalami kenaikan, 111 saham terkoreksi, dan 249 saham stagnan.
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Stabilitas Ekonomi
Beberapa saham berhasil mencuri perhatian sebagai top gainers di awal perdagangan sesi I. Kelima saham tersebut adalah PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) melonjak 12,75%, PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) naik 8,96%, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) meningkat 3,87%, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menguat 3,55%, dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 2,81%. Namun, kondisi pasar global memberikan tekanan. Wall Street mengalami penurunan pada Kamis (9/11/2023), di mana S&P 500 menghentikan kenaikan delapan hari beruntun, dan Dow ditutup 200 poin lebih rendah. Penurunan ini dipicu oleh pidato Ketua the Fed Jerome Powell yang menyatakan perlunya 'more work' untuk menekan inflasi, serta lonjakan tajam imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang mengguncang investor.
BACA JUGA:Inflasi Oktober 2023 Capai 0,17 Persen, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat
Pasar saham Asia-Pasifik juga mengikuti tren melemah. Nikkei 225 Jepang turun 0,76%, Kospi Korea Selatan dibuka 0,83% lebih rendah, dan S&P/ASX 200 di Australia diperdagangkan 0,49% lebih rendah pada pagi ini. Analisis Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak sideways pada rentang 6.754 – 6.923. Meskipun masih tercatat aliran modal keluar yang signifikan, IHSG belum mampu menembus resisten level terdekat. Oleh karena itu, IHSG cenderung bergerak sideways dalam beberapa waktu mendatang. Rekomendasi menu saham pilihan dari Yugen melibatkan AALI, SMGR, GGRM, BMRI, TBIG, ITMG, JSMR, dan ASII. Investor diharapkan tetap waspada terhadap dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berita global serta tetap memperhatikan potensi kenaikan dan penurunan saham-saham unggulan.